MotoGP Prancis: Penampilan Mengejutkan dari Nakagami dan Savadori di Tengah Kondisi Basah
MotoGP Prancis: Nakagami dan Savadori Raih Hasil Mengejutkan
MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu lalu, menghadirkan kejutan. Dua pembalap, Takaaki Nakagami dan Lorenzo Savadori, berhasil meraih poin dalam kondisi trek yang sangat menantang dan basah. Penampilan mereka menjadi sorotan karena tak banyak yang memperkirakan hasil ini sebelumnya.
Nakagami Cetak Rekor Terbaik Sejak 2021
Takaaki Nakagami, yang kembali ke MotoGP sebagai pembalap wildcard untuk Honda, berhasil finis di posisi keenam. Start dari posisi paling belakang, Nakagami mampu memanfaatkan kondisi trek yang berubah-ubah dengan baik. Hasil ini menjadi pencapaian terbaiknya sejak Grand Prix Styria 2021, di mana ia finis kelima bersama LCR Honda.
“Saya tidak menyangka akan ada kekacauan seperti ini di balapan hari Minggu,” ungkap Nakagami kepada situs resmi MotoGP. “Semua orang mengatakan hari Minggu mungkin akan basah atau kering, tetapi kondisinya sangat sulit. Namun, saya rasa keputusan saya sudah tepat. Finis keenam, tentu saja, tidak saya duga. Saya sangat senang dan ini adalah hadiah untuk tim.”
Savadori Raih Hasil Terbaik Sepanjang Karir MotoGP
Sementara itu, Lorenzo Savadori, pembalap pengganti Jorge Martin dari Aprilia, mencetak hasil terbaiknya sepanjang karir di kelas utama MotoGP. Ia berhasil finis di posisi kesembilan, naik dari posisi belakang grid. Savadori sebelumnya hanya mengumpulkan satu poin di GP Americas.
Hasil ini juga menjadi peningkatan signifikan dibandingkan pencapaian terbaiknya sebelumnya di kelas utama, yaitu posisi ke-11 di GP Assen 2023. Savadori mengungkapkan bahwa ia sebenarnya bisa meraih hasil yang lebih baik jika tidak mengalami penurunan performa ban hujan mediumnya.
“Ini balapan yang hebat dan hasil yang bagus,” kata Savadori. “Sayang sekali ada penurunan performa yang cukup besar pada ban hujan medium, jika tidak, kita bisa melakukan sesuatu yang lebih baik. Namun, beberapa hal menarik muncul dari balapan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Aprilia, departemen balap, dan tim, karena kita semua bekerja 100% untuk mengembangkan motor ini. Saya juga ingin mendedikasikan hasil baik ini untuk Fabrizio Borra, fisioterapis saya yang sudah saya kenal sejak kecil, dan sayangnya telah meninggal dunia.”
Penampilan impresif dari Nakagami dan Savadori menunjukkan bahwa MotoGP selalu penuh kejutan, dan para pembalap pengganti pun mampu memberikan kontribusi signifikan bagi tim mereka.
Post Comment