Loading Now

MotoGP Indonesia 2025: Luca Marini Pecahkan Rekor di FP1, Honda Kembali Bersinar!

Luca Marini Tampil Mengesankan di FP1 MotoGP Indonesia

MotoGP Indonesia 2025 dimulai dengan kejutan! Pembalap Luca Marini berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada hari Jumat, 3 Oktober 2025. Pencapaian ini menjadi angin segar bagi tim Honda, terutama setelah performa impresif rekan satu timnya di Motegi, Jepang, pada akhir pekan lalu.

Marini berhasil mengungguli Pedro Acosta dari KTM dengan selisih 0.136 detik. Ia menggunakan ban medium baru untuk mencatatkan waktu terbaiknya. Sementara Acosta, menggunakan kombinasi ban depan baru dan belakang lama, menempati posisi kedua.

Dominasi Aprilia dan Kejutan dari Yamaha

Marco Bezzecchi dari Aprilia mendominasi sebagian besar sesi FP1 dan akhirnya finis di posisi ketiga. Menariknya, Bezzecchi mampu mencatatkan waktu tercepat tanpa mengganti ban, menggunakan kombinasi ban depan hard dan belakang medium.

Sebuah kejutan datang dari pembalap Yamaha, Alex Rins, yang secara singkat memimpin sesi. Rins berhasil menempati posisi keempat dengan menggunakan ban yang sudah sangat aus, yaitu 22 putaran. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keakuratan data ban di layar, namun kemudian dikonfirmasi oleh klasifikasi resmi.

Performa Juara Dunia dan Persaingan Ketat

Marc Marquez, sang juara dunia MotoGP yang baru dinobatkan, memulai akhir pekannya dengan menempati posisi kelima untuk Ducati Lenovo. Namun, rekan satu timnya, Francesco Bagnaia, yang juga meraih kemenangan ganda di Motegi, hanya berhasil berada di posisi ke-17.

Jack Miller dari Pramac Yamaha berhasil meraih posisi keenam setelah memasang ban baru di akhir sesi. Fabio Quartararo, rekan satu tim Rins, memilih untuk tetap menggunakan ban lama dan finis di posisi ketujuh. Fabio di Giannantonio, Mir, dan Alex Marquez melengkapi posisi 10 besar.

Kondisi Lintasan dan Pemilihan Ban

Sesi FP1 diwarnai dengan satu pembalap yang mengalami kecelakaan, Fermin Aldeguer dari Gresini. Banyak pembalap juga dilaporkan mengalami kesulitan dengan kondisi lintasan yang panas dan licin.

Pilihan ban depan hard dan belakang soft (untuk Sprint) atau medium (untuk Grand Prix) menjadi preferensi utama para pembalap berdasarkan pengalaman dari putaran Indonesia tahun lalu. Michelin telah memodifikasi ban depan medium setelah menerima masukan negatif dari para pembalap di masa lalu.

Sesi latihan bebas siang ini akan menjadi lebih representatif dalam menentukan kecepatan para pembalap untuk sesi kualifikasi dan balapan, karena pembalap cenderung menggunakan kompon ban favorit mereka.

Post Comment

You May Have Missed