MotoGP GOAT Debate: Rossi vs Marquez, Pilihan Para Mantan Pembalap!

Debat Abadi: Rossi atau Marquez, Siapakah Sang Legenda MotoGP?

Siapakah pembalap terhebat sepanjang masa di ajang MotoGP? Pertanyaan ini selalu memicu perdebatan sengit. Nama-nama legenda seperti Giacomo Agostini dan Mike Hailwood sering muncul, namun dalam era modern, fokus utama tertuju pada dua ikon: Valentino Rossi dan Marc Marquez. Kedua pembalap ini telah mendominasi lintasan balap dengan gaya dan prestasi yang luar biasa.

Dilansir dari TNT Sports, tiga mantan pembalap, James Toseland, Neil Hodgson, dan Cal Crutchlow, akhirnya memberikan pilihan mereka terkait siapa MotoGP GOAT (Greatest of All Time) yang paling pantas menyandang gelar tersebut.

Keunggulan Teknis Marc Marquez

Cal Crutchlow menyoroti kemampuan pengereman Marc Marquez sebagai keunggulannya. “Kontrolnya terhadap rem depan adalah yang paling menonjol,” ujarnya, mengingat pengalamannya membalap bersama Marquez di Honda (tim satelit) antara 2015 dan 2019. “Saat mengerem, roda depan sering terkunci, namun ia mampu memainkannya saat memasuki tikungan. Marquez menemukan bahwa semakin miring motor, semakin besar deselerasi yang dihasilkan – dan itu benar adanya. Namun secara naluriah, pembalap cenderung menegakkan motor saat roda depan terkunci. Marquez justru melakukan sebaliknya, semakin memiringkan motornya. Kemampuan ini yang jarang dimiliki pembalap lain.”

Dampak Rossi Lebih dari Sekadar Balapan

Sementara itu, James Toseland melihat daya tarik Valentino Rossi sebagai pembeda utama. “Lebih dari sekadar gaya balap, lebih dari sekadar kemenangan, lebih dari sekadar gelar juara, MotoGP adalah sebuah pertunjukan. Akan sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan showman seperti Valentino Rossi dan dampak yang ia berikan pada olahraga ini, baik di dalam maupun di luar lintasan,” tutur Toseland, yang kini menjadi komentator World Superbike di TNT Sports. “Televisi mulai lebih gencar dalam menyiarkan balap motor, dan di era 1990-an akhir, muncul sosok Valentino Rossi yang bagaikan emas.”

Perbandingan Langsung: Marquez Unggul

Neil Hodgson menekankan pentingnya fakta bahwa Marquez dan Rossi sempat berkompetisi langsung. “Jangan lupakan, mereka saling beradu antara 2013 dan 2021. Marquez datang sebagai pemula pada 2013, tanpa pengalaman di MotoGP, dan langsung mengalahkan Valentino Rossi. Ini bukan hanya terjadi dalam satu tahun. Rossi pun masih kompetitif di 2014 dan hampir meraih gelar juara di 2015. Namun, dalam persaingan langsung, Marquez memenangkan tujuh atau delapan dari sepuluh pertarungan. Apakah motornya lebih baik? Mungkin di 2013 dan 2014, tapi tidak di 2015. Itulah mengapa, menurut saya, Marc Marquez sedikit lebih unggul dari Valentino Rossi. Saya berani mengatakan bahwa Marc Marquez adalah yang terhebat sepanjang masa.” Crutchlow pun setuju dengan pandangan Hodgson.

Meskipun Toseland merasa sulit untuk sepenuhnya menempatkan Marquez di atas legenda-legenda lain seperti Agostini dan Nieto, ia mengakui bahwa Marquez setara dengan para pembalap terhebat dan telah menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai cobaan.