Loading Now

MotoGP Belanda 2025: Alex Rins dan Jack Miller Terpukul Overheating Ban Belakang Yamaha

MotoGP Belanda 2025: Perjuangan Yamaha Melawan Overheating Ban Belakang

Assen, Belanda – Pembalap Pramac Yamaha, Alex Rins, dan Jack Miller, mengakui masalah overheating ban belakang menjadi penghambat utama performa mereka dalam balapan MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen. Meskipun Miller sempat memulai balapan dari posisi pole position, keduanya gagal meraih hasil yang memuaskan, dengan Miller finis di posisi ke-10 dan Rins di posisi ke-13.

Masalah Utama: Ban Belakang yang Terlalu Panas

Rins menjelaskan bahwa masalah utama terletak pada overheating ban belakang saat motor berada pada sudut kemiringan maksimal. “Balapan ini sangat sulit karena kami tidak bisa berbuat lebih banyak,” kata Rins. “Saya mengalami momen sulit di lap pertama di tikungan kelima saat menghindari Oliveira dan sempat tercecer ke posisi terakhir. Dari sana, saya mencoba bangkit dan bertarung, melakukan beberapa overtaking.

“Namun, bahkan tanpa masalah di lap pertama, hasilnya akan tetap sama. Kami sangat kesulitan selama balapan. Masalah yang sama terjadi seperti di Mugello dan Aragon. Kami terlalu memanaskan ban belakang saat berada pada sudut kemiringan maksimal, dan elektronik kami tidak mampu mengatasi sliding yang terjadi,” lanjutnya.

Rins menambahkan bahwa sulit bagi pembalap untuk mengelola masalah ini karena slide tidak bisa dihindari, terutama saat memasuki tikungan. Begitu suhu ban meningkat, motor menjadi berat dan sulit untuk mengubah arah.

Yamaha Menyadari Masalah, Perlu Solusi

“Mereka (Yamaha) tahu masalah ini ada, tetapi begitu ban menjadi tidak terkendali, kita tidak punya kekuatan lagi untuk mengubah arah. Motor menjadi sangat berat. Mereka perlu melakukan sesuatu karena kami sudah memberikan segalanya di trek,” tegas Rins.

Miller, yang juga mengalami masalah serupa, membenarkan komentar Rins. “Ya, sangat sulit, begitu Anda berada di batasnya, sulit untuk mendapatkan cengkeraman,” ujarnya. “Kebanyakan motor yang pernah saya kendarai di sini, Anda bisa berakselerasi keluar dari tikungan 1 dan 2 kemudian mempertahankan kecepatan, sedangkan motor ini terus berputar.”

Harapan di Sirkuit Sachsenring

Menghadapi seri berikutnya di Sirkuit Sachsenring, yang memiliki karakteristik lebih lambat, Miller berharap dapat menemukan sedikit perbaikan. “Saya pikir untuk berbelok, trek ini bisa bagus untuk kita. Tenaga bukanlah masalah utama kami, tetapi tenaga yang bisa dikendalikan. Kita perlu menjaga agar motor tetap berada dalam jendela cengkeraman, yang cukup sulit. Tetapi Sachsenring memiliki banyak tikungan panjang dan motor ini cukup baik dalam berbelok, jadi kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Oliveira gagal menyelesaikan balapan akibat insiden di lap pertama.

Post Comment

You May Have Missed