Loading Now

MotoGP 2026: Komunikasi Radio Akan Jadi Wajib? Uji Coba Menjanjikan!

MotoGP 2026: Komunikasi Radio Semakin Dekat Menjadi Kenyataan

MotoGP semakin mendekati era komunikasi radio antara pembalap dan race control. Uji coba sistem ini terus dilakukan, dan kabar terbaru datang dari Alex Marquez yang meyakini bahwa sistem ini akan menjadi wajib bagi semua pembalap pada musim 2026.

Setelah gelaran MotoGP Aragon, para pembalap kembali ke sirkuit untuk sesi uji coba pada hari Senin, 10 Juni 2025. Beberapa pembalap, termasuk Alex Marquez dari Gresini Ducati, menguji coba evolusi terbaru sistem komunikasi radio yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir.

Sistem Komunikasi Radio: Bukan Radio Biasa

Sistem yang diuji coba menggunakan bone conduction headset yang mengirimkan pesan dari race control langsung ke telinga pembalap. Alex Marquez menjelaskan bahwa ini bukanlah radio konvensional, melainkan suara yang selalu ada di telinga, bukan percakapan dua arah.

“Ini pertama kalinya saya mencobanya,” kata Marquez. “Sudah saya siapkan tempatnya di Silverstone, tapi baru di Aragon saya mencoba di lintasan. Bukan radio sungguhan, karena ada suara yang selalu terdengar. Tapi ini penting untuk dicoba, karena sepertinya tahun depan ini akan menjadi wajib demi keselamatan.”

Tujuan awal dari sistem ini adalah untuk memberikan informasi penting dari race direction kepada pembalap, mirip dengan sistem virtual race control yang digunakan dalam World Endurance Championship.

Tantangan dan Perkembangan Sistem

Marquez mengakui bahwa memahami pesan saat kecepatan penuh di trek lurus terasa sulit. Namun, setelah beberapa saat, pikirannya mulai memblokir suara tersebut.

“Kita perlu memahami, awalnya saya bisa mendengar pesannya, tapi ketika mencoba mendorong batasan, pada kecepatan 1m46 detik, saya tidak bisa mendengarnya karena terlalu fokus. Tapi benar, ini seperti radio yang selalu ada. Mungkin jika ada satu pesan penting, Anda akan mendengarnya, tetapi jika selalu ada, Anda akan berhenti mendengarkan,” jelasnya.

Lorenzo Savadori dari Aprilia juga memberikan masukan. Ia menyebutkan bahwa kenyamanan earpiece sudah jauh meningkat dibandingkan versi sebelumnya. Masalah utama yang tersisa adalah pergerakan helm saat kecepatan tinggi yang dapat menggeser posisi earpiece sehingga suara tidak terdengar jelas.

Namun, Savadori optimis bahwa sistem ini akan terus berkembang, dan pembalap akan terbiasa dengan koneksi dan diskoneksi radio saat naik dan turun dari motor.

Masa Depan Komunikasi di MotoGP

Selain untuk keselamatan, Dorna, selaku pemegang hak komersial MotoGP, juga memiliki rencana jangka panjang untuk menggunakan sistem ini untuk komunikasi dari pit ke pembalap, serupa dengan Formula 1, guna meningkatkan kualitas siaran langsung.

Uji coba di Aragon menunjukkan bahwa sistem ini berpotensi digunakan dalam balapan musim ini jika perkembangannya berjalan lancar. Dengan target implementasi wajib pada tahun 2026, komunikasi radio di MotoGP semakin dekat menjadi kenyataan.

Post Comment

You May Have Missed