Mike Browne Pindah ke KTS Racing untuk Isle of Man TT: Keputusan yang ‘Masuk Akal’ Kata Michael Laverty

Mike Browne Gabung KTS Racing, Laverty Anggap Keputusan Tepat

Mike Browne resmi beralih ke KTS Racing menjelang Isle of Man TT 2025, sebuah langkah yang menurut bos MLav Racing, Michael Laverty, “masuk akal” mengingat kesulitan yang dialami Browne di North West 200. Laverty, yang merupakan pakar MotoGP untuk TNT Sports, sebelumnya merekrut Browne dan Ian Hutchinson untuk musim perdana tim MLav di tahun 2025.

Keterlambatan dan Prioritas di MLav Racing

Laverty mengakui bahwa keterlambatan kedatangan motor dan keterbatasan sumber daya membuat prioritas harus diberikan kepada Ian Hutchinson. “Kami sedikit terlambat dengan segalanya, motornya datang terlambat. Kami seharusnya melakukan tes pramusim di Navarra untuk mengatasi masalah kecil, tetapi motor Browne terlambat sehingga dia tidak bisa mengikuti tes di Donington BSB, hanya tes di Oulton Park dan Irlandia,” jelas Laverty.

Browne juga merasa sedikit kurang diperhatikan karena situasi ini. Setelah mengalami masalah gearbox di North West 200, dan kemudian masalah dengan roda karbon yang tidak sesuai regulasi, Browne semakin merasa kesulitan.

Masalah Teknis dan Regulasi di North West 200

“Setelah penggantian mesin, muncul masalah spesifik North West 200 dengan BMW M1000 RR. Motor ini dilengkapi roda karbon standar, namun regulasi mengharuskan penggunaan roda aluminium. Roda aluminium baru yang tiba di paddock ternyata memiliki posisi wheel speed ring yang berbeda, menyebabkan masalah pada saat pemanasan. Motor masuk ke mode limp pada saat throttle penuh, sehingga terlalu berbahaya untuk melanjutkan balapan,” papar Laverty.

Peluang di KTS Racing Setelah Cedera Jamie Coward

Cederanya Jamie Coward di North West 200 yang membuatnya absen dari TT membuka peluang bagi Browne. Laverty setuju bahwa Browne mengambil keputusan yang tepat dengan bergabung ke KTS Racing, yang sudah siap dan memiliki sumber daya yang memadai.

“Motor Jamie Coward tersedia, jadi masuk akal baginya untuk bergabung dengan tim yang sudah siap. Kami akan fokus pada Hutchy, dan Mike mendapatkan tim yang bisa mendukungnya,” kata Laverty. “Saya ingin Mike berada di tim kami, terutama karena dia adalah pembalap Irlandia, dan saya pikir dia memiliki masa depan cerah. Namun, tahun pertama kami sedikit ambisius dengan menggabungkan tim balap jalanan dan BSB, yang membutuhkan lebih banyak tenaga dan sumber daya.”

Laverty menegaskan bahwa tidak ada rasa kecewa dalam keputusan ini. “Saya pikir ini adalah keputusan yang tepat bagi semua pihak. Dia lebih bahagia, dan meskipun saya ingin semuanya berjalan sesuai rencana, saya tidak mempermasalahkannya dan saya mendoakan yang terbaik untuknya bersama tim KTS.”