Loading Now

Miguel Oliveira Termotivasi Penampilan Yamaha di MotoGP Spanyol, Siap Kembali di Le Mans

Miguel Oliveira, pembalap Pramac Racing, menyatakan bahwa penampilan impresif Yamaha di MotoGP Spanyol baru-baru ini menjadi suntikan semangat jelang kembalinya ke lintasan di seri MotoGP Prancis, Le Mans. Oliveira absen sejak kecelakaan di Argentina yang mengakibatkan dislokasi sternoklavikular.

Kembalinya Oliveira Setelah Cedera

Pembalap asal Portugal itu mengalami dislokasi sternoklavikular setelah bertabrakan dengan Fermin Aldeguer saat sesi sprint di Argentina. Meskipun cedera tersebut memaksanya absen, Oliveira kini telah mendapatkan izin untuk kembali berlomba di Le Mans. Penampilannya tim Yamaha di Jerez, khususnya keberhasilan Fabio Quartararo meraih pole position dan podium, memberikan motivasi besar bagi seluruh tim.

Motivasi dari Performa Yamaha

“Menyaksikan dari rumah sangat membangkitkan semangat, terutama keberhasilan meraih pole position pada hari Sabtu,” ujar Oliveira dilansir dari situs resmi MotoGP. “Itu menjadi sorotan akhir pekan karena lap yang luar biasa dari Fabio. Ketika Anda melihat hasil seperti itu setelah musim-musim sulit yang mereka lalui, itu adalah momen yang sangat memotivasi bagi seluruh tim dan proyek ini.”

Oliveira juga memuji performa kuat pembalap Yamaha lainnya, seperti Jack Miller dan Alex Rins. “Senang rasanya melihat Fabio berada di sana. Tetapi juga semua pembalap lainnya cukup kuat. Untuk satu alasan atau lainnya, mereka tidak bisa menyatukan lap mereka di kualifikasi, tetapi Jack [Miller] melakukan balapan yang luar biasa pada hari Minggu. Kemudian Alex [Rins] menunjukkan pemulihan yang baik dan balapan yang bagus setelah kecelakaan [saat latihan], dan Augusto [Fernandez] melakukan apa yang harus dia lakukan.”

Proses Pemulihan yang ‘Tricky’

Oliveira mengakui bahwa proses pemulihannya tidaklah mudah, tetapi ia menekankan bahwa cedera yang dialaminya cukup rumit untuk direhabilitasi tanpa risiko memperparah kondisi. “Pemulihan memakan waktu. Bukan yang terberat yang pernah saya alami, tetapi sangat sulit untuk mulai menggerakkan lengan tanpa risiko dislokasi tulang selangka lagi. Jadi, itu cukup menantang, mencoba meningkatkan rentang gerak dan kekuatan tanpa menyebabkan cedera kembali.”

Untuk seri Le Mans, Oliveira memiliki target yang realistis. “Pada dasarnya, bagi saya, setiap putaran harus menjadi putaran yang baik, menyelesaikan semua balapan, dan terutama pada hari Minggu berusaha finis lebih baik dari posisi awal. Itulah tujuan yang realistis. Saya tidak fokus pada posisi, hanya membangun dasar yang solid dan kecepatan yang stabil di seluruh sesi.”

Post Comment

You May Have Missed