Michele Pirro: Pahlawan Tanpa Sorotan di Balik Dominasi Ducati di MotoGP
Michele Pirro: Sosok Penting di Balik Layar Dominasi Ducati MotoGP
Di balik gemerlap podium dan persaingan sengit para pembalap seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan kini Marc Marquez, ada satu sosok yang seringkali luput dari perhatian: Michele Pirro. Pembalap penguji Ducati ini ternyata memegang peranan krusial dalam dominasi pabrikan asal Italia tersebut di ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP.
Peran Vital Test Rider Ducati
Bukan hanya Gigi Dall’Igna yang dipuji atas kecerdasannya dalam mengelola proyek MotoGP Ducati. Mantan pembalap Ducati, Jack Miller, dalam podcast Gypsy Tales, mengungkapkan betapa solid dan pentingnya peran Pirro sebagai test rider. Pirro bukan hanya sekadar memutari lintasan, tetapi memberikan data yang sangat berharga bagi pengembangan motor Desmosedici.
“Mereka punya test rider yang solid. Pirro itu bagus,” ujar Miller. “Dia melakukan lapnya – jika dia lebih cepat atau lebih lambat, ada alasannya. Mereka melihat angka-angka. Mereka tidak peduli. Mereka mengunduh dan mencerna semua data yang masuk, dan mereka berkata: ‘Ini lebih baik, ini lebih buruk’. Mereka membedah informasi di trek, kemudian para pembalap mengujinya. Ini mentalitas yang berbeda.”
Miller menambahkan bahwa Ducati sangat beruntung memiliki seseorang seperti Pirro yang selalu tepat sasaran dan melakukan tugasnya dengan baik. Pirro mungkin bukan yang tercepat atau terlambat, namun dia memahami perannya dan menjalankannya dengan sangat baik selama 12 tahun terakhir.
Teknologi Canggih Ducati Terungkap
Lebih lanjut, Miller membeberkan kecanggihan teknologi yang digunakan Ducati sejak ia masih menjadi pembalap pabrikan pada 2021-2022. Salah satunya adalah penggunaan 3D printer di belakang garasi tim yang bekerja 24 jam penuh untuk membuat berbagai komponen, terutama yang berbahan plastik.
“Ducati memiliki 3D printer di belakang truk mereka yang bekerja 24/7, membuat suku cadang. Bukan bagian mesin. Lebih banyak bagian yang berbahan plastik. Mereka membangun winglet, barang-barang yang menahan sensor. Itu berjalan 24 jam sehari di belakang truk. Itu datang ketika saya berada di Ducati.”
Teknologi ini memungkinkan Ducati untuk merespons perubahan dan mengembangkan motor dengan sangat cepat, mengikuti umpan balik dari para pembalap di setiap akhir pekan balapan. Kecepatan adaptasi dan inovasi inilah yang membedakan Ducati dari para pesaingnya.
Dominasi Ducati: Hasil Kerja Keras dan Inovasi
Keberhasilan Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP pada 2022 dan 2023, serta Jorge Martin pada 2024 menunjukkan bahwa investasi dan kerja keras Ducati selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil. Dengan dukungan Michele Pirro, teknologi canggih, dan manajemen yang solid, Ducati terus menjadi kekuatan dominan di MotoGP.
Meskipun Marc Marquez berpotensi membawa gelar kembali ke tim pabrikan, posisi Ducati di puncak klasemen kejuaraan tetap kokoh. Proyek ini, yang diawasi oleh Gigi Dall’Igna, merupakan hasil kerja bertahun-tahun sebelum akhirnya mencapai kesuksesan besar.
Post Comment