Masalah Perangkat Ketinggian Motor Menggagalkan Performa Aprilia di Sprint MotoGP Austria
Jorge Martin dan Raul Fernandez Kehilangan Poin Akibat Masalah Ride Height Device di MotoGP Austria
MotoGP – Juara dunia MotoGP yang sedang naik daun, Jorge Martin, mengalami sprint yang mengecewakan di MotoGP Austria setelah masalah dengan perangkat ketinggian motornya. Insiden ini juga menimpa rekan satu timnya, Raul Fernandez, yang bahkan terpaksa menghentikan balapan lebih awal.
Awal yang Sulit Bagi Martin
Martin, yang baru kembali setelah cedera panjang, memulai balapan dari posisi ke-14. Meskipun sempat naik ke posisi yang lebih baik setelah tikungan pertama, ia terpaksa melewati area chicane Turn 2. Martin menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh perangkat ride height device yang gagal berfungsi sebagaimana mestinya.
“Saya sedikit kecewa dengan lap pertama, karena saya sudah berada di posisi ketujuh bersama Fermin [Aldeguer]. Kemudian salah satu perangkat tidak berfungsi, jadi saya terpaksa lurus di tikungan kedua,” ungkap Martin. “Setelah itu, saya berada di posisi ke-16 dan harus mengejar ketertinggalan. Saya memberikan 100% kemampuan saya.”
Meskipun mengalami kesulitan, Martin berhasil finis di posisi ke-10 dan nyaris merebut satu poin tambahan. Ia merasa positif dengan performanya dan fokus pada peningkatan perasaannya dengan motor Aprilia.
Fernandez DNF Akibat Kerusakan Ride Height Device
Sementara itu, Raul Fernandez dari tim Trackhouse mengalami nasib lebih buruk. Ia terpaksa retire pada lap ke-10 dari 14 lap karena perangkat ketinggian motor bagian belakangnya macet. Masalah serupa pernah dialami oleh Fabio Quartararo dari Yamaha di MotoGP Inggris sebelumnya, di mana ia terpaksa berhenti di lintasan saat memimpin balapan.
Perangkat Ride Height Device: Teknologi Kontroversial
Perangkat ride height device telah menjadi sorotan dalam beberapa musim terakhir di MotoGP. Teknologi ini memungkinkan pembalap untuk mengubah ketinggian motor, yang memengaruhi aerodinamika dan handling. Namun, kegagalan perangkat ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti yang dialami Martin dan Fernandez. Tim Aprilia perlu segera mengatasi masalah ini untuk memastikan performa yang konsisten di sisa musim MotoGP 2025.
Post Comment