Loading Now

Masalah ‘Belum Pernah Terlihat’ Hantui Yamaha Jelang MotoGP Amerika 2025

Yamaha mengawali musim MotoGP 2025 dengan hasil yang jauh dari harapan. Menjelang Grand Prix Amerika, tim pabrikan Iwata ini dihadapkan pada masalah yang menurut Direktur Tim, Massimo Meregalli, ‘belum pernah terlihat sebelumnya’.

Awal Musim yang Sulit bagi Yamaha

Setelah dua seri balapan, Yamaha terpuruk di dasar klasemen tim. Dengan hanya mengumpulkan 11 poin, mereka tertinggal jauh dari Ducati yang memimpin dengan 117 poin. Bahkan, kedua tim Honda, LCR dan Repsol Honda, memiliki poin lebih banyak daripada Yamaha.

Pembalap terbaik Yamaha di dua seri awal, Jack Miller (Pramac) dan Alex Rins (Yamaha), hanya mampu finis di posisi ke-11, dengan selisih waktu lebih dari 20 detik dari pemenang lomba. Hasil ini jelas menunjukkan Yamaha masih memiliki banyak pekerjaan rumah.

Yamaha MotoGP

Masalah Degradasi Ban yang ‘Belum Pernah Terlihat’

Yamaha sebenarnya merasa telah membuat kemajuan signifikan selama tes pramusim, terutama setelah bekerja sama dengan Pramac sebagai tim satelit ‘de facto’. Namun, peningkatan yang terlihat di Sepang dan Buriram belum membuahkan hasil di balapan.

YZR-M1 menunjukkan potensi kecepatan dalam satu lap, terbukti dari hasil kualifikasi Miller di Thailand (P4) dan Quartararo di Argentina (P7). Sayangnya, kecepatan ini hilang saat balapan, di mana kedua pembalap terlempar dari posisi depan.

Fokus Utama: Mengatasi Degradasi Ban

Salah satu masalah utama yang dihadapi Quartararo, Rins, dan Miller adalah degradasi ban yang sangat cepat. Massimo Meregalli mengakui bahwa tingkat keausan ban pada M1 telah mencapai level yang ‘belum pernah terlihat sebelumnya’.

“Sangat bagus melihat kami mencapai tujuan untuk meningkatkan kecepatan kami di kualifikasi. Yang kurang bagus adalah kami kehilangan sesuatu dalam jarak balapan,” kata Meregalli, dikutip dari Speedweek.

“Kerentanan terhadap keausan ban telah meningkat ke tingkat yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Di sinilah kami harus memulai (perbaikan),” tambahnya.

Tantangan di MotoGP Amerika 2025

Masalah degradasi ban Yamaha diperkirakan akan semakin menyulitkan mereka di MotoGP Amerika 2025. Perpindahan jadwal balapan dari April ke akhir Maret berpotensi menghadirkan suhu yang lebih dingin, yang dapat meningkatkan tingkat keausan ban.

Circuit of the Americas (COTA) juga bukan trek yang bersahabat bagi Yamaha musim lalu. Quartararo hanya mampu finis di P15 pada Sprint Race dan P12 pada balapan utama, sementara Rins gagal finis.

Kesimpulan dan Prediksi

Dengan masalah degradasi ban yang belum terpecahkan, Yamaha diprediksi akan menghadapi tantangan berat di MotoGP Amerika. Kecuali jika mereka menemukan solusi cepat, Quartararo dan Rins mungkin akan kembali kesulitan bersaing di barisan depan. Para penggemar MotoGP tentu berharap Yamaha bisa segera bangkit dan kembali ke performa terbaiknya.

MotoGP Amerika 2025 akan menjadi ujian penting bagi Yamaha untuk membuktikan apakah mereka mampu mengatasi masalah ini dan kembali bersaing di papan atas.

Post Comment

You May Have Missed