Marc Marquez Ungkap Sisi Manusia yang Mengejutkan Kru Kepala Ducati: Lebih dari Sekadar ‘Sang Beast’
Kerjasama yang Mengejutkan: Sisi Manusia Marc Marquez Terungkap
Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo Team, ternyata memiliki sisi kepribadian yang mengejutkan bagi banyak orang, termasuk kru kepalanya, Marco Rigamonti. Rigamonti mengungkapkan bahwa hal yang paling membuatnya terkejut sejak mereka mulai bekerja sama di awal musim MotoGP 2025 adalah kecenderungan Marquez untuk tertawa, bercanda, dan menjalin hubungan baik dengan seluruh tim.
Rigamonti, yang sebelumnya menjadi kru kepala Enea Bastianini, mengungkapkan rasa senangnya terpilih untuk bekerja dengan Marquez. “Saya merasa sangat senang [ketika dipilih menjadi kru kepala Marquez] karena saya merasa Ducati menghargai saya. Memilih saya untuk bekerja dengan pembalap seperti Marc pasti ada alasannya,” ungkap Rigamonti.
Kolaborasi Sukses di Ducati
Kolaborasi antara Marquez dan Rigamonti terbukti sangat sukses sejauh ini. Setelah delapan putaran dan 16 balapan, Marquez telah memenangkan 11 kali dan memimpin klasemen sementara dengan selisih poin yang cukup signifikan. Keberhasilan ini menurut Rigamonti salah satunya disebabkan oleh proaktifnya Marquez dalam menjalin komunikasi dan memahami data telemetri.
“Dia sangat memahami apa yang terjadi pada motor. Dia memberikan arahan yang jelas, sangat pandai menjelaskan, dan sangat baik dalam melihat data. Sekarang saya dapat mengatakan bahwa dia juga kompeten secara teknis karena Anda berurusan dengan seseorang yang tidak hanya membalap seperti ‘binatang buas’ tetapi juga mengerti,” lanjut Rigamonti.
Kepribadian yang Rendah Hati dan Humoris
Namun, yang paling mengejutkan Rigamonti adalah karakter Marquez di luar lintasan. Sebagai seorang juara delapan kali, Marquez tidak menunjukkan sikap superioritas. Sebaliknya, ia selalu mengakui kesalahan, berterima kasih kepada semua orang, dan menyapa seluruh anggota tim.
“Karakter, karakter dengan orang lain. Anda mengharapkan pembalap VIP, seseorang yang telah memenangkan segalanya. Jadi Anda berpikir dia sempurna, tetapi Anda salah. Di sisi lain, dia selalu mengatakan bahwa dia salah, bahwa dia telah membuat kesalahan, bahwa dia belum memberi Anda arahan yang tepat, dia menyapa semua orang, dia berterima kasih kepada semua orang… Ini harusnya seperti itu, tetapi tidak sering terjadi. Karakter adalah hal yang paling mengejutkan saya, keinginan untuk bekerja sebagai tim. Itulah hal yang paling indah dari sudut pandang manusia, karena Anda dapat bekerja dengannya,” tegas Rigamonti.
Selain itu, Rigamonti juga terkejut dengan pemahaman teknis mendalam yang dimiliki oleh Marquez. “Banyak orang mengatakan bahwa pembalap sebagus dia pandai dalam segala hal. Tetapi sebenarnya, saya pikir dia pandai dalam segala hal dan memberikan 100% dari apa yang Anda berikan kepadanya, tetapi bukan berarti dia tidak mengerti dan hanya melaju kencang. Dia memberi Anda instruksi dan Anda dapat meningkatkan berdasarkan apa yang dia katakan,” pungkasnya.
Post Comment