Marc Marquez Ungkap Hampir Pensiun dari MotoGP: “Saya Harus Menjawab Pertanyaan Itu”
Marc Marquez Ungkap Pertimbangan Pensiun Sebelum Sukses Bersama Ducati
Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya hampir memutuskan untuk pensiun dari ajang balap MotoGP sebelum akhirnya bergabung dengan Ducati. Pembalap asal Spanyol ini mengakui, ia harus menjawab pertanyaan krusial mengenai kemampuannya untuk kembali kompetitif setelah mengalami serangkaian cedera dan kesulitan dengan performa motornya.
Dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com, Marquez menuturkan bahwa dua tahun lalu, ia tidak pernah membayangkan bisa kembali ke performa terbaiknya. Namun, semangat untuk menang kembali membara dan mendorongnya untuk terus berjuang.
Perjuangan Panjang Mengatasi Cedera dan Keraguan
Marquez menghadapi masa sulit sejak mengalami kecelakaan yang mematahkan lengannya di Jerez pada tahun 2020. Keputusan untuk kembali balapan terlalu cepat justru memperburuk kondisinya. Beberapa kali ia harus menjalani operasi dan bahkan sempat mengalami diplopia (penglihatan ganda).
“Dua tahun lalu, saya tidak bisa membayangkan saya akan berada dalam performa seperti ini,” ujar Marquez. “Saya di sini karena saya menikmati. Cara saya menikmati adalah dengan menang. Dan sekarang kami menang banyak, jadi karena itu, saya merasa santai, dengan banyak kepercayaan diri.”
Titik Balik Bergabung dengan Ducati
Marquez mengakui bahwa momen terberat adalah ketika ia kembali balapan pada tahun 2021 dan merasa tubuhnya tidak seperti biasanya. Ia merasakan ada rotasi pada lengannya dan merasa sakit sepanjang hari. Keraguan untuk melanjutkan karir semakin besar.
“Saya bertanya-tanya, kenapa tidak berhenti saja?” ungkap Marquez. “Tapi ada sesuatu di dalam diri saya yang mengatakan, saya ingin menjawab pertanyaan, apakah saya masih kompetitif. Dan untuk menjawab pertanyaan itu, saya harus mencari motor terbaik di grid, yaitu Ducati.”
Keputusan bergabung dengan tim Gresini Ducati menjadi langkah penting dalam karirnya. Ia membuktikan bahwa dengan motor yang tepat, ia masih mampu bersaing di level tertinggi. Penampilannya yang impresif menarik perhatian Ducati Lenovo dan mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 2025.
Dominasi di MotoGP 2024
Marquez kini menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Ia telah memenangkan 11 dari 16 balapan dan 14 Sprint hingga saat ini. Ia bahkan berpotensi mengunci gelar juara dunia di Motegi, Jepang, dengan lima ronde tersisa.
“Saya berpikir di presentasi tim bahwa [Bagnaia] adalah favorit untuk kejuaraan karena selama empat tahun terakhir dia sangat kompetitif,” kata Marquez. “Masalahnya adalah ketika Anda mulai kehilangan kepercayaan diri, Anda berkendara lebih kaku dari sebelumnya. Kemudian sepeda motor tidak berbelok karena Anda tidak bermain-main dengan tubuh. Tapi saya yakin Pecco akan kembali.”
Marquez menegaskan bahwa ia telah memberikan yang terbaik dan tak ada lagi yang bisa ditingkatkan. “Jika Anda mencoba, itu tidak berarti Anda akan berhasil. Tapi itu sudah merupakan kesuksesan. Karena jika Anda tidak mencoba, maka Anda tidak akan tahu. Ketika saya pensiun nanti, saya tahu bahwa mencoba lebih dari yang telah saya lakukan adalah hal yang mustahil.”
Post Comment