Loading Now

Marc Marquez Ungkap Dua Pilihan Kunci di Tengah Persaingan MotoGP yang Tak Biasa

Marc Marquez Hadapi Dua Pilihan Sulit di MotoGP

Marc Marquez mengakui adanya dua opsi penting yang harus ia pilih dalam menghadapi situasi tak biasa di kejuaraan dunia MotoGP 2025. Persaingan ketat dengan adiknya, Alex Marquez, bukan hanya menjadi ujian kecepatan, tetapi juga hubungan kekeluargaan.

Saat ini, Marc memimpin klasemen sementara MotoGP, unggul 24 poin dari Alex. Situasi unik ini, di mana kedua bersaudara mendominasi klasemen, tentu menjadi perhatian. Bagaimana mereka menjaga keharmonisan atau justru membiarkan tensi persaingan merusak hubungan, akan sangat menentukan siapa yang akhirnya mengangkat trofi juara di akhir musim.

Hubungan Keluarga Jadi Kunci

“Sekarang ini sudah terasa normal, tapi sebenarnya tidak normal,” ujar Marc kepada TNT Sports. “Kami adalah saudara yang bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP, dan kami berada di posisi pertama dan kedua klasemen. Ini sudah balapan ketujuh, dan kami saling bersaing. Ini adalah situasi yang tidak biasa, tetapi kami menikmatinya.”

Marquez menjelaskan bahwa ada dua pilihan dalam menjaga hubungan mereka selama persaingan ini: semakin erat atau justru menjauh. “Saat ini, kami lebih erat dari sebelumnya. Kami sadar bahwa saya tidak boleh menyakitinya dan dia juga tidak boleh menyakiti saya. Kami saling menginginkan yang terbaik, dan itu membuat ibu dan ayah kami bahagia,” tambahnya.

Sang ayah memang lebih sering terlihat di lintasan, tetapi ibu mereka selalu memberikan dukungan melalui telepon. “Saya tidak bisa membayangkan, saya belum punya anak! Bayangkan kedua putra bertarung di MotoGP!” seru Marc.

Dukungan Keluarga Lebih Penting dari Kemenangan

Alex pun menambahkan, “Saya pikir orang tua kami sangat bahagia dengan situasi ini, tetapi mereka lebih bangga dengan hubungan yang kami miliki. Bagi seorang ayah dan ibu, lebih menyenangkan melihat kedua putranya saling membantu dan menjaga hubungan baik, daripada sekadar memenangkan balapan MotoGP.”

Marc mengakui bahwa ayahnya cenderung netral, sementara ibunya lebih mendukung Alex. “Ayah lebih netral. Ibu mendukung Alex!”

Perbedaan Motor dan Performa

Menariknya, kedua bersaudara ini mengendarai versi motor Ducati yang berbeda. Motor pabrikan Marc (versi 2025) ternyata mengalami masalah yang juga dirasakan oleh Pecco Bagnaia. Sementara itu, Alex berhasil tampil gemilang setelah beralih dari motor 2023 ke 2024 bersama tim Gresini, bahkan mengungguli Bagnaia sepanjang musim ini.

Balapan MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Aragon, akhir pekan ini, dan menjadi ajang unjuk kebolehan bagi kedua bersaudara Marquez di kandang mereka sendiri.

Post Comment

You May Have Missed