Marc Marquez Ukir Sejarah Baru di MotoGP Ducati, Salip Pecco Bagnaia dan Casey Stoner!

Marc Marquez Pecahkan Rekor Ducati MotoGP, Lampaui Pecco Bagnaia dan Casey Stoner

Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di dunia MotoGP dengan mengukir sejarah baru bagi Ducati. Pada balapan MotoGP Republik Ceko di Brno, Minggu, 20 Juli 2025, Marquez berhasil meraih kemenangan dan sekaligus memecahkan rekor kemenangan beruntun Ducati di kelas utama.

Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Marquez di puncak klasemen kejuaraan dunia 2025, dengan keunggulan 120 poin dari saudaranya, Alex Marquez. Namun, yang lebih istimewa, Marquez menjadi pembalap Ducati pertama yang berhasil meraih 5 kemenangan beruntun di kelas premier.

Momen Penting dalam Sejarah Ducati MotoGP

Marquez berhasil memenangkan balapan di Aragon, Mugello, Assen, Sachsenring, dan Brno secara berurutan. Pencapaian ini mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Pecco Bagnaia sejak tahun 2022.

Era Bagnaia dan Stoner

Sebelumnya, Bagnaia mencatatkan 4 kemenangan beruntun di MotoGP San Marino tiga tahun lalu, meskipun pada saat itu, Casey Stoner absen akibat cedera. Bagnaia kala itu mengalahkan rekor 3 kemenangan beruntun yang pernah dicetak oleh Casey Stoner pada tahun 2007 saat meraih gelar juara dunia.

Perubahan rekor ini mencerminkan tiga fase berbeda dalam perjalanan Ducati di MotoGP. Kemenangan Stoner dianggap tidak terduga pada masanya, dan ia sendiri mengakui keterbatasan motor Ducati saat itu. Namun, 15 tahun kemudian, di bawah arahan Gigi Dall’Igna, Ducati telah bertransformasi menjadi motor terbaik di grid.

Musim ini, spesifikasi terbaru Ducati justru tampil kurang dominan. Bagnaia dan Fabio di Giannantonio kesulitan untuk memaksimalkan performa motor. Namun, Marc Marquez mampu menunjukkan keunggulan dan membuat perbedaan dengan motor Ducati yang berusia satu tahun dari tim Gresini dan Morbidelli.

Performa motor Ducati yang lebih tua, yang digunakan Marquez dan Morbidelli, justru seringkali terlihat lebih kompetitif sepanjang musim 2025. Ini menunjukkan bahwa talenta dan kemampuan Marquez menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan.