Marc Marquez Terkejut Saat Disalip Vinales di MotoGP Qatar: ‘Saya Kira Itu Acosta!’
Marc Marquez Terkejut Saat Disalip Vinales di MotoGP Qatar: ‘Saya Kira Itu Acosta!’
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengungkapkan keterkejutannya saat bertarung memperebutkan kemenangan di MotoGP Qatar 2025. Marquez mengaku sempat salah mengira Maverick Vinales sebagai Pedro Acosta saat pembalap Aprilia itu menyalipnya.
Kemenangan dominan Marquez di MotoGP Qatar 2025 memang menjadi sorotan. Namun, kejadian menarik terjadi di tengah balapan, yakni saat Vinales memimpin selama lima lap dan sempat membuat Marquez kebingungan.
Kejutan dari Maverick Vinales
Marquez, yang meraih kemenangan ketiga musim ini, mengaku terkejut dengan kecepatan Vinales. Ia bahkan sempat mengira Vinales adalah Acosta karena kemiripan corak motor KTM pabrikan dengan Aprilia Vinales.
“Itu adalah kejutan besar ketika Maverick [Vinales] menyalip saya – pada satu waktu saya pikir itu adalah Acosta karena biasanya dia adalah KTM tercepat, tetapi kemudian ketika saya melihat itu adalah Maverick itu adalah kejutan besar, dia sangat cepat,” kata Marquez.
Meskipun Vinales menunjukkan performa impresif, ia akhirnya terkena penalti 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban depan dan harus puas finis di urutan ke-14.
Strategi Marquez di Awal Balapan
Marquez menjelaskan bahwa ia sengaja mengatur penggunaan ban depan di awal balapan, yang sempat dipimpin oleh Franco Morbidelli. Namun, ia mulai memacu motornya setelah disalip oleh rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
“[Saya tahu sebelum balapan] saya perlu mengatur ban depan,” kata Marquez dalam wawancara TV pasca-balapan.
“Jadi, karena alasan itu, di bagian pertama balapan saya tenang; Morbidelli melaju tetapi saya memprediksi, atau saya mengerti kemarin dengan ritme, bahwa dia tidak akan cepat di bagian kedua balapan.”
Marquez berhasil menyalip Bagnaia kembali di lap ketujuh dan menunjukkan kecepatan yang lebih baik di akhir balapan, dengan catatan waktu di kisaran 1:52 sementara Bagnaia di kisaran 1:53 mulai dari lap 18.
Vinales adalah satu-satunya pembalap yang mampu menempel ketat Marquez hingga lap-lap terakhir sebelum akhirnya terkena penalti.
Post Comment