Marc Marquez Terjatuh Saat Latihan, Raih Posisi Start Depan di MotoGP Jepang Demi Kans Gelar!

Marc Marquez Bangkit Setelah Kecelakaan di MotoGP Jepang

Marc Marquez menunjukkan ketangguhannya di Sirkuit Motegi, Jepang, meski sempat mengalami kecelakaan dalam sesi latihan bebas terakhir. Rider Repsol Honda ini berhasil bangkit dan meraih posisi start depan untuk balapan yang akan digelar pada hari Minggu, memberikan harapan besar untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025.

Insiden Kecelakaan dan Reaksi Marquez

Marquez terjatuh di awal sesi latihan bebas terakhir dan sempat mengalami kesulitan saat mencoba memindahkan motornya dari area kerikil. Ia terlihat frustrasi dengan lambatnya respon dari petugas marshal, bahkan sempat ikut membantu memulihkan motornya. Meskipun demikian, ia berhasil kembali ke pit dengan motor yang telah diperbaiki dan menyelesaikan sesi di posisi ketiga.

“NOBODY SAID THAT IT WOULD BE EASY!” ujar Marquez dengan semangat usai sesi kualifikasi. “Tapi sejujurnya, saya merasa semakin baik dan nyaman dengan motor ini. Kecelakaan kecil di FP2 memang sedikit mempengaruhi kepercayaan diri, namun saya merasa nyaman di sesi kualifikasi, terutama pada putaran terakhir. Setiap kali saya berada di lintasan, saya merasa semakin baik.”

Persaingan Ketat di Lini Depan

Marquez sempat memimpin sesi kualifikasi sebelum akhirnya disalip oleh Joan Mir (Honda) dan Francesco Bagnaia (Ducati). Namun, ia tetap puas dengan pencapaiannya meraih posisi start depan.

“Target tercapai, yaitu berada di barisan depan,” tegas Marquez. “Sekarang kami akan mencoba meraih target berikutnya, yaitu berjuang untuk podium di sesi sprint race, dan target utama besok.”

Ambisi Gelar Juara Dunia di Depan Mata

Target utama Marquez di MotoGP Jepang adalah mengumpulkan setidaknya tiga poin lebih banyak dari saudaranya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedelapan grid. Jika berhasil, Marc akan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 pada hari Minggu sore.

Alex Marquez sendiri harus berjuang keras melalui sesi kualifikasi pertama (Q1) untuk mendapatkan posisi start di grid kedelapan. Persaingan sengit diprediksi akan terjadi di Motegi, dan nasib gelar juara dunia akan ditentukan di lintasan balap.