Marc Marquez Pertimbangkan Kembali ke Honda MotoGP 2027: ‘Saya Harus Egois!’

Marc Marquez: Peluang Kembali ke Honda MotoGP 2027, Keputusan ‘Egois’ di Depan Mata

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, memberikan tanggapan menarik mengenai kemungkinan dirinya kembali membela Honda pada musim 2027. Di tengah persiapan perubahan regulasi besar-besaran, Marquez menyatakan bahwa gagasan tersebut lebih condong ke ‘teori daripada praktik’. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan mengenai kontrak berikutnya akan menjadi keputusan yang ‘egois’.

Pembalap berusia 32 tahun ini menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Honda, sejak debutnya di tahun 2013 hingga meraih enam gelar juara dunia dalam tujuh tahun hingga 2019. Setelah mengalami kesulitan dengan performa motor Honda, Marquez memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan bergabung ke tim satelit Ducati pada musim 2024. Di sana, ia berhasil memenangkan tiga balapan, dan kemudian dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada tahun 2025. Dominasinya berlanjut dengan meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas utama.

Saat ini, Marc Marquez terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir tahun depan. Namun, menjelang perubahan regulasi besar di tahun 2027, banyak pembalap yang akan memasuki pasar bebas, membuka berbagai kemungkinan.

Akankah Kemajuan Honda Menggoda Marquez Kembali?

Kepergian Marc Marquez dari Honda menandai titik terendah bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, sejak saat itu, Honda mampu memanfaatkan konsesi untuk mengembangkan paket motor mereka menjadi lebih kompetitif. Pada tahun 2025, Honda berhasil memenangkan satu grand prix dalam kondisi trek basah dan meraih tiga podium dalam kondisi kering. Kemajuan ini membuat Honda naik peringkat dalam daftar konsesi untuk tahun depan.

Perkembangan positif ini menempatkan Honda sebagai pemain utama di pasar pembalap untuk tahun 2027, dengan beberapa nama besar sudah dikaitkan dengan tim tersebut. Dalam sebuah acara baru-baru ini, Marquez, yang absen dalam lima seri terakhir musim 2025 karena cedera, ditanya tentang prospek kembali ke Honda pada tahun 2027.

“Itu lebih merupakan teori daripada praktik. Saya tidak akan membuat keputusan apapun saat saya cedera, atau tanpa berada di atas motor,” kata Marquez.

Prioritaskan Diri Sendiri

“Penting, kecuali saya melihatnya dengan sangat, sangat jelas. Saya berada di momen yang hebat, saya kembali ke puncak, dan inilah saatnya untuk membuat keputusan yang tepat, menjadi egois, memikirkan diri saya sendiri,” lanjutnya.

“Pada tahun 2027, tidak ada yang bisa menjamin Anda motor terbaik. Ketika diuji, semuanya akan difinalisasi. Anda harus mempercayai insting Anda. Ini akan menjadi tahun di mana semuanya terbuka. Anda harus mengelolanya dengan cara terbaik.”

Pernyataan Marc Marquez ini mengindikasikan bahwa ia akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan mengenai masa depannya, terutama performa motor dan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Keputusan ‘egois’ yang ia maksudkan adalah memprioritaskan karirnya dan mencari tim yang memberinya peluang terbaik untuk meraih kesuksesan.