Marc Marquez Mendominasi Sesi Latihan Basah-ke-Kering MotoGP Amerika 2025 di COTA

Marc Marquez, pembalap Ducati Corse, menunjukkan performa luar biasa pada sesi latihan MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Jumat (28/3/2025). Marquez mendominasi sesi yang diwarnai perubahan kondisi cuaca dari basah ke kering, sementara sang juara bertahan, Pecco Bagnaia, harus puas di posisi ke-10.

Dominasi Marquez di Tengah Perubahan Cuaca

Setelah sesi FP1 yang berlangsung dalam kondisi basah, hujan berhenti tepat sebelum sesi latihan kedua dimulai. Lintasan yang mulai mengering menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pembalap. Meskipun beberapa pembalap memulai sesi dengan ban basah, pergantian ke ban slick menjadi pilihan yang tak terhindarkan.

Pergantian Ban yang Krusial

Marc Marquez, yang juga memimpin klasemen sementara, mampu memanfaatkan kondisi ini dengan sangat baik. Setelah 10 menit pertama menggunakan ban basah, Marquez mencatatkan waktu 2 menit 13,456 detik. Namun, beberapa pembalap lain seperti Alex Marquez, Franco Morbidelli, dan Joan Mir sempat mengunggulinya.

Luca Marini (Honda) dan Jack Miller (Pramac Yamaha) menjadi pelopor penggunaan ban slick dengan sisa waktu 40 menit. Miller langsung memimpin dengan catatan waktu 2 menit 12,613 detik, memicu pergantian ban dari pembalap lainnya.

Marc Marquez kembali menunjukkan tajinya dengan mencatatkan waktu 2 menit 08,327 detik pada putaran pertamanya dengan ban slick, kembali ke posisi puncak. Ia sempat bersaing ketat dengan Alex Marquez dan Miller, tetapi pada akhirnya Marquez mengunci posisi teratas dengan waktu tercepat 2 menit 02,929 detik – unggul 0,736 detik dari rival terdekatnya.

Persaingan Ketat Menuju Q2

Duo VR46 Ducati, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, tampil impresif di akhir sesi. Di Giannantonio merangsek ke posisi kedua, sementara Morbidelli, yang sempat diragukan lolos ke Q2 karena masuk pit dengan sisa waktu tiga menit, berhasil mengamankan posisi ketiga dengan catatan waktu 2 menit 03,766 detik.

Alex Marquez dan rekan setimnya, Fermin Aldeguer, melengkapi lima besar. Miller menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang lolos langsung ke Q2 dengan berada di posisi keenam. Pedro Acosta, sebagai pembalap KTM terbaik, berada di posisi ketujuh, di depan Maverick Vinales (Tech3). Joan Mir (Honda) menempati posisi kesembilan, sedangkan Bagnaia berhasil mengamankan tempat terakhir di Q2.

Pembalap yang Harus Berjuang di Q1

Beberapa nama besar harus berjuang melalui Q1, termasuk Fabio Quartararo (Yamaha), yang terdepak dari 10 besar akibat peningkatan performa duo VR46. Brad Binder (KTM), Marco Bezzecchi (Aprilia), dan Ai Ogura (Trackhouse) juga akan bergabung dengan Quartararo di Q1.

Luca Marini, yang mencoba peruntungan lebih awal dengan ban slick, hanya mampu berada di posisi ke-15. Sementara itu, Alex Rins, pemenang MotoGP COTA 2023, harus puas di posisi ke-17. Johann Zarco (LCR Honda) mengalami kecelakaan di akhir sesi, mengakhiri harapannya untuk lolos otomatis ke Q2 dan harus puas di posisi ke-20.

Hasil sesi latihan ini menunjukkan Marc Marquez sangat kompetitif di COTA, bahkan dalam kondisi lintasan yang berubah-ubah. Persaingan ketat diprediksi akan terjadi di sesi kualifikasi dan balapan nanti, dengan banyak pembalap yang berambisi meraih hasil terbaik. Akankah Marquez melanjutkan dominasinya di MotoGP Amerika 2025?