Marc Marquez Jadi ‘Masalah’ Bagi Semua Rider MotoGP, Francesco Bagnaia Bisa Diuntungkan
Dominasi Marquez Picu Persaingan Ketat di MotoGP
Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, terus mendominasi ajang MotoGP musim 2025. Setelah menjadi juara dunia pada tahun 2023 dan 2024, dan menjadi runner-up di belakang Jorge Martin tahun lalu, Marquez justru semakin bersinar di tahun ini.
Hingga kini, rider berusia 30 tahun itu telah memenangkan sembilan dari 13 seri grand prix dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint, yang membuatnya unggul jauh dengan 142 poin di klasemen kejuaraan.
Stoner: Marquez Ciptakan ‘Masalah’ Bagi Semua Rider
Legenda MotoGP, Casey Stoner, memberikan pandangannya mengenai performa impresif Marquez. Stoner meyakini bahwa kehadiran Marquez di Ducati Lenovo telah menciptakan dinamika baru yang sulit bagi para pembalap lain, termasuk rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia.
Bagnaia Dapat Belajar dari Marquez
“Saya pikir sudah pasti ada elemen besar dari seseorang yang datang ke tim yang sama dan menemukan sesuatu pada motor yang belum bisa Anda samai saat ini,” ujar Stoner kepada Sky Italia saat akhir pekan di Austria. “Saat ini, saya pikir Marquez menciptakan masalah yang sama bagi semua orang di paddock. Bukan hanya untuk Pecco (Francesco Bagnaia). Jadi menurut saya agak sulit untuk menyerang Pecco ketika semua orang kesulitan melawan Marc.”
Stoner justru melihat situasi ini sebagai keuntungan bagi Bagnaia. “Saya pikir ini juga menguntungkan Pecco, bisa berada di garasi yang sama dengan Marc. Untuk belajar darinya tahun ini. Anda selalu belajar di saat-saat terburuk, dan saya pikir ini bisa sangat bermanfaat bagi Pecco untuk mengambil sebanyak mungkin informasi, dan kemudian menggunakannya tahun depan, dan melihat apa yang bisa terjadi. Tetapi selama Anda terus mencoba, selama Anda terus bekerja, Anda bisa menemukan sesuatu,” jelas Stoner.
Bagnaia sendiri mengalami performa yang kurang memuaskan di Red Bull Ring, Austria. Setelah start yang kuat, ia harus puas finis di posisi kedelapan dalam balapan utama, kehilangan peluang untuk memperpanjang rentetan kemenangannya di sirkuit tersebut.
Post Comment