Loading Now

Marc Marquez Cedera di MotoGP Indonesia: Alex Marquez Ungkap Kejadian Sebenarnya

Alex Marquez Tanggapi Cedera Marc Marquez di MotoGP Indonesia

MotoGP Indonesia di Mandalika diwarnai insiden yang merugikan bagi Marc Marquez. Sang juara dunia tujuh kali itu mengalami cedera bahu setelah terlibat kontak dengan Marco Bezzecchi di lap pertama. Alex Marquez, adik kandung Marc, angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

Insiden terjadi di Tikungan 7 yang cepat. Bezzecchi kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang motor Ducati milik Marc Marquez. Akibatnya, Marquez mengalami cedera pada bahu kanannya. “Sepertinya ligamen tulang selangka saya patah,” ungkapnya setelah kejadian.

Analisis Alex Marquez Terhadap Insiden

Alex Marquez menilai bahwa insiden tersebut disebabkan oleh kesalahan Bezzecchi. “Kejadiannya jelas. Marco melakukan kesalahan. Dia terlalu optimis untuk menyalip, terutama di titik itu yang sangat cepat dan sulit untuk melakukan manuver,” ujarnya kepada Dorna Sports.

Namun, Alex tidak ingin terlalu menyalahkan Bezzecchi. “Tapi, saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi karena pada akhirnya, ini adalah hal yang wajar. Kita sudah memiliki 44 balapan dengan sprint race. Persentase kesalahan sangat tinggi. Setiap pembalap pasti melakukan kesalahan selama musim ini, dan hampir mustahil untuk tidak melakukan kesalahan dalam beberapa balapan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Alex menyoroti tekanan fisik dan mental yang dialami para pembalap di akhir musim. “Kita sudah berada di akhir musim, secara fisik dan mental lelah. Ini adalah sesuatu yang perlu kita pikirkan untuk masa depan,” jelasnya.

Kondisi Marc Marquez dan Dampaknya pada Kejuaraan

Ducati telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi cedera yang dialami Marc Marquez. Rider asal Spanyol itu akan kembali ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut dan menentukan perawatan yang akan diambil.

Sementara itu, keberhasilan Alex Marquez meraih podium ketiga di belakang Pedro Acosta semakin memperkokoh posisinya dalam perebutan gelar juara dunia. Saat ini, ia unggul 88 poin dari Francesco Bagnaia. Keadaan ini memberikan harapan bagi kemungkinan terciptanya podium ganda bersejarah bagi tim Gresini di kejuaraan dunia MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed