Loading Now

Marc Marquez Akui Umpan Balik Kurang Tepat di Ducati Silverstone: Ada Kesalahan dari Sang Juara!

Marc Marquez Akui Umpan Balik Kurang Tepat di Ducati

MotoGP – Pembalap Ducati, Marc Marquez, secara terbuka mengakui bahwa umpan balik yang ia berikan kepada timnya selama MotoGP Inggris di Silverstone akhir pekan lalu kurang tepat. Pengakuan ini muncul dari rekaman di balik layar pertemuan tim Ducati yang beredar, menunjukkan kerendahan hati sang juara dunia delapan kali itu.

Masalah Grip dan Pembukaan Throttle

Marquez berhasil meraih kualifikasi keempat, posisi kedua di sprint race, dan podium ketiga di balapan utama. Namun, gelaran Silverstone ini diwarnai dengan kesulitan dalam menemukan feeling yang tepat dengan motor GP25, sebuah masalah yang sebelumnya sering dialami rekan setimnya, Pecco Bagnaia. Dalam pertemuan pasca-sprint, seorang insinyur Ducati mengatakan kepada Marquez, “Untuk menemukan grip, mungkin kamu cenderung membuka throttle terlalu cepat di beberapa tikungan. Itu sedikit menghambatmu.”

Pengakuan Jujur Marquez

Marquez merespon dengan rendah hati, “Akhir pekan ini saya kurang presisi dalam memberikan komentar.” Ia menjelaskan bahwa ia kesulitan menemukan feeling yang tepat dengan motornya. “Komentar yang saya berikan tidak terlalu tepat. Itulah mengapa kita juga berkali-kali meninjau kembali pengaturan, tetapi hal ini bisa terjadi di beberapa akhir pekan,” ujarnya.

Tim Ducati berusaha menenangkan Marquez, namun ia bersikeras dengan penjelasannya. Marquez bahkan mengakui sempat melakukan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan di awal balapan utama sebelum restart. “Saya terlalu memaksakan diri,” akunya.

Kesulitan Bagnaia dengan GP25

Selain masalah Marquez, rekaman yang dirilis Ducati juga memperlihatkan kesulitan yang dihadapi Pecco Bagnaia. Bagnaia finis keenam di sprint race dan mengalami kecelakaan di balapan utama. Ia mengungkapkan masalah serius dengan front end feel pada motor GP25. “Saat pengereman dan memasuki tikungan, saya terus merasa kesulitan mengendalikan bagian depan motor,” jelas Bagnaia kepada kru kepala mekaniknya, Cristian Gabarrini.

General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, setelah MotoGP Inggris, menyatakan bahwa tim akan berupaya membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif antara pembalap dan tim dalam upaya pengembangan dan peningkatan performa motor Ducati di ajang MotoGP.

Post Comment

You May Have Missed