Marc Marquez Akui ‘Masalah’ yang Harus Segera Diterima di MotoGP
Dominasi Marc Marquez di MotoGP: Menuju Gelar Ketujuh dan Tantangan yang Menanti
Marc Marquez semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2025. Setelah meraih kemenangan keenam berturut-turut di Grand Prix Austria, pembalap Ducati Corse ini kini unggul 142 poin dari pesaing terdekatnya. Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Marquez di sirkuit Red Bull Ring, setelah beberapa kali gagal meraih podium tertinggi di sana saat masih membela Honda.
Pencapaian Marquez musim ini sangat mengesankan. Sejak GP Inggris pada bulan Mei, ia belum pernah terkalahkan baik dalam balapan utama maupun sesi sprint. Kekuatan dominasinya bahkan memunculkan prediksi bahwa ia akan menyamai rekor 10 kemenangan beruntun yang pernah ia torehkan pada musim 2014.
Menyadari ‘Masalah’ di Balik Kemenangan Beruntun
Namun, Marquez justru memilih untuk berhati-hati. Ia menyadari bahwa rentetan kemenangan ini akan menjadi sebuah “masalah” di masa depan. Menurutnya, ia harus belajar untuk “menerima” saat dirinya tidak lagi menjadi yang tercepat.
“Ini akan menjadi masalahnya: memahami dan menerima kapan suatu hari nanti saya tidak akan menjadi yang tercepat di lintasan,” kata Marquez setelah GP Austria. “Karena sekarang, kami datang dengan momentum yang kuat, dan orang-orang mengharapkan saya untuk menang setiap balapan. Tapi begitulah MotoGP, tidak selalu seperti itu. Kita harus realistis dan mengakui bahwa dalam beberapa balapan, kami akan menghadapi kesulitan.”
Marquez menambahkan bahwa ia tetap optimis untuk balapan berikutnya di Balaton Park. “Saat ini, kami menikmati setiap momen. Saya pikir Balaton akan menjadi trek yang bagus bagi saya.”
Tantangan Terakhir dan Liga Sirkuit yang Belum Ditekuk
Saat ini, hanya tersisa tiga sirkuit di kalender MotoGP yang belum pernah dimenangkan oleh Marc Marquez, yaitu Balaton Park, Mandalika, dan Portimao. Pencapaiannya di Austria menunjukkan bahwa sang juara dunia semakin dekat untuk mencetak sejarah di seluruh lintasan ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini.
Post Comment