Loading Now

Mantan Pembalap MotoGP Italia Pilih Marc Marquez di Atas Valentino Rossi

Mantan Pembalap MotoGP Pilih Marquez Unggul dari Rossi

Andrea Iannone, mantan pembalap MotoGP asal Italia, baru-baru ini menimbulkan perdebatan sengit dengan pernyataannya. Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Iannone secara tegas memilih Marc Marquez sebagai pembalap yang lebih unggul dibandingkan dengan legenda Valentino Rossi. Pernyataan ini memicu perdebatan panjang mengenai siapa pembalap terhebat sepanjang masa di ajang MotoGP.

Era Keemasan MotoGP dan Munculnya Marquez

Era 2000-an hingga 2010-an sering disebut sebagai era keemasan MotoGP. Saat itu, persaingan sengit terjadi antara Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo – yang dikenal sebagai “The Four Aliens”. Setelah Stoner pensiun, muncul seorang pemuda bernama Marc Marquez pada tahun 2013.

Marquez langsung menunjukkan potensinya dengan memenangkan kejuaraan di musim debutnya, mengalahkan Rossi, Pedrosa, dan Lorenzo. Gaya balapnya yang agresif dan berani melakukan overtake mengubah standar MotoGP modern.

Pendapat Andrea Iannone tentang Rival-rivalnya

Iannone, yang juga pernah berkarir di kelas utama bersama para pembalap tersebut, memberikan penilaian pribadinya. “Menurut saya, Dani Pedrosa lebih cepat daripada Andrea Dovizioso,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa perbandingan antara Pedrosa dan Francesco Bagnaia sulit dilakukan karena perbedaan generasi.

Saat ditanya mengenai perbandingan antara Jorge Lorenzo dan Casey Stoner, Iannone memilih Lorenzo. Namun, ketika diminta memilih antara Rossi dan Marquez, tanpa ragu ia menjawab: “Marquez.”

Kontroversi dan Karir Iannone

Karir Iannone di MotoGP diwarnai oleh penampilan gemilang dan kontroversi. Setelah hijrah dari Pramac Ducati ke Ducati pabrikan pada tahun 2015, hubungannya dengan Dovizioso sempat merenggang, terutama setelah insiden di Argentina. Ia kemudian pindah ke Suzuki dan Aprilia, namun karirnya terhenti setelah dinyatakan positif menggunakan doping.

Iannone mengklaim bahwa zat terlarang tersebut masuk ke tubuhnya melalui daging yang terkontaminasi di Malaysia. Namun, CAS (Court of Arbitration for Sport) dan WADA (World Anti-Doping Agency) tetap menjatuhkan hukuman larangan balapan selama empat tahun, mengakhiri karirnya pada tahun 2020.

Kembalinya Iannone ke MotoGP

Setelah absen selama lima tahun, Iannone secara mengejutkan kembali ke lintasan MotoGP pada tahun 2024. Ia menggantikan Fabio DiGiannantonio yang cedera di VR46 Racing Team, tim milik Valentino Rossi, di GP Malaysia. Meskipun finis di posisi ke-17, kembalinya Iannone menjadi momen yang membanggakan baginya.

Post Comment

You May Have Missed