Luca Marini Kagum dengan Kemajuan Pesat Honda di MotoGP: ‘Perubahannya Luar Biasa!’

Luca Marini Kagum dengan Perkembangan Honda di MotoGP

Luca Marini mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan luar biasa yang telah dicapai dirinya dan tim Honda MotoGP dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pembalap Italia ini merasa sangat puas dengan performanya di San Marino MotoGP, meskipun masih merasa ada potensi yang belum sepenuhnya tergali.

Marini menyelesaikan balapan di Sirkuit Misano dengan posisi ketujuh. Meski tidak sepenuhnya puas, ia mengakui performa ini jauh lebih baik dibandingkan debutnya bersama Honda musim lalu, di mana ia bahkan kesulitan untuk mencetak poin. “Jika startnya bagus dan menempatkan saya di posisi keempat atau kelima, saya bisa menyelesaikan balapan di sana,” ujarnya.

Dari Nol Poin Hingga Bertarung di Depan

Pada musim debutnya, Marini bahkan hanya berhasil mengumpulkan satu poin lewat promosi setelah penalti tekanan ban di Sachsenring. Ia kemudian melanjutkan dengan musim yang sulit, hanya mengoleksi 14 poin dengan posisi finis terbaik ke-12, menempatkannya di urutan ke-22 dan terakhir di antara pembalap penuh waktu.

Kini, transformasi yang dialaminya terlihat jelas. Ia telah mengumpulkan 94 poin, meraih hasil terbaik keempat, dan menempati posisi ke-12 dalam klasemen sementara, meskipun sempat absen dalam tiga seri balapan akibat cedera.

“Kita harus sangat puas dan senang, karena jika melihat ke belakang, ini luar biasa. Level yang bisa kita capai dalam satu tahun sungguh luar biasa,” kata Marini. “Jadi kita perlu terus mendorong dan mencari hasil yang lebih baik lagi. Tapi mari kita lihat dari balapan ke balapan. Sekarang kita menuju ke Jepang, yang merupakan balapan penting bagi Honda dan bagi saya.”

Uji Coba Motor 2026 di Misano: Arah Positif

Sebelum menuju Motegi, Marini mencatatkan waktu terbaik ke-11 (+0.6 detik) selama sesi uji coba pasca-balapan di Misano. Uji coba ini difokuskan pada persiapan Honda untuk musim 2026. “Hari ini kami fokus pada motor untuk tahun depan,” ungkapnya. “Kami merasakan peningkatan, menemukan sesuatu yang positif, dan saya suka mengendarai motor baru. Meski belum lebih cepat saat ini, potensinya sangat besar.”

Marini juga menguji coba beberapa komponen aerodinamis untuk meningkatkan performa motornya dalam sisa musim ini. “Aerodinamika belakang memberikan lebih banyak downforce, tetapi penting untuk menyeimbangkan downforce sayap depan dan belakang agar memiliki kemampuan menikung dan stabilitas yang baik,” jelasnya. “Pada satu titik, motor penuh dengan sayap, sangat stabil saat memasuki Tikungan 11, 12 dan 13, tetapi kemudian saya mulai kesulitan menemukan putaran yang baik. Jadi kami mencoba kembali sedikit dan menemukan kompromi yang lebih baik.”

Sayangnya, rekan setim Marini absen dalam uji coba ini akibat cedera leher yang dialaminya saat kualifikasi pada hari Jumat.