Lewis Hamilton Tertarik Ducati, Kode Kerjasama Baru di MotoGP?

Lewis Hamilton Beralih ke Ducati: Sinyal Kerjasama di Dunia Balap?

Lewis Hamilton, sang juara Formula 1 tujuh kali, membuat kejutan dengan menukar sepeda motor MV Agusta miliknya dengan Ducati Panigale V4 menjelang Grand Prix Kanada. Pemandangan ini memicu spekulasi mengenai kemungkinan kerjasama baru antara Hamilton dan pabrikan asal Italia yang tengah mendominasi ajang MotoGP.

Sebelumnya, Hamilton dikenal sering menggunakan MV Agusta untuk mobilitasnya, termasuk saat menuju Grand Prix Monaco 2024 dengan menggunakan edisi khusus MV Agusta F4 LH44. Namun, di Kanada, ia terlihat mengendarai Ducati Panigale V4 S ke Sirkuit Gilles Villeneuve.

Perubahan Produsen dan Implikasi Kontrak

Perubahan ini dianggap menarik karena menunjukkan adanya pelonggaran dalam kewajiban komersial Hamilton terkait dengan penggunaan produk tertentu. Edisi khusus MV Agusta F4 LH44 hadir berkat kerjasama singkat antara MV Agusta dan AMG, tim sebelumnya di mana Hamilton bernaung. Sementara itu, Ferrari, tim yang kini dibela Hamilton, tidak memiliki afiliasi dengan produsen sepeda motor.

Koneksi Italia dan Masa Depan

Meskipun Ducati dan Ferrari sama-sama merupakan ikon manufaktur Italia, kemungkinan Hamilton akan terus menggunakan Ducati di luar tahun 2025 terbilang kecil. Audi, pemilik Ducati saat ini, akan memasuki F1 dengan tim mereka sendiri tahun depan. Namun, aksi Hamilton ini tetap menjadi pengingat akan kecintaannya terhadap olahraga balap roda dua.

Pengalaman dan Ketertarikan Hamilton di MotoGP

Hamilton pernah melakukan ‘ride swap’ yang terkenal dengan Valentino Rossi pada tahun 2019, di mana ia mengendarai Yamaha M1 dan Rossi mencoba mobil Mercedes W08. Selain itu, Hamilton juga dikabarkan tertarik untuk berinvestasi dalam tim MotoGP, dengan Gresini Racing dan KTM sebagai beberapa opsi yang pernah dikaitkan dengannya. Ketertarikan ini semakin menguatkan spekulasi mengenai potensi keterlibatannya lebih lanjut di dunia balap motor.

Penggunaan Ducati ini bisa jadi hanya sekadar preferensi pribadi, namun munculnya di saat Ducati mendominasi MotoGP dengan Marc Marquez tentu membuka ruang untuk interpretasi yang lebih luas. Apakah ini hanya kebetulan, atau sinyal awal dari kerjasama yang lebih besar?