Kursi Panas Ducati 2026: Morbidelli Tertekan, Akankah Acosta Menggantikannya?
Persaingan perebutan kursi di tim MotoGP semakin memanas, bahkan sebelum musim 2025 berakhir. Sorotan utama tertuju pada Ducati, di mana satu kursi di tim VR46 diprediksi akan menjadi rebutan pada MotoGP 2026. Franco Morbidelli, yang saat ini memegang kursi tersebut, berada dalam tekanan besar untuk membuktikan kemampuannya.
Masa Depan Morbidelli di Ujung Tanduk?
Franco Morbidelli, yang bergabung dengan tim VR46 Ducati pada awal musim 2025, hanya memiliki kontrak satu tahun. Ini menjadikannya satu-satunya pembalap Ducati yang posisinya paling rentan untuk digantikan pada akhir musim. Meskipun mengendarai Desmosedici GP24, motor spek pabrikan terbaru, Morbidelli sadar banyak pembalap yang mengincar posisinya.
Kebangkitan di Argentina
Morbidelli menunjukkan performa gemilang di MotoGP Argentina, meraih podium setelah start dari posisi kedelapan. Hasil ini menjadi pengingat akan kualitasnya setelah melewati masa-masa sulit di Yamaha. Peter McLaren, dalam podcast Crash MotoGP, berkomentar, “Dia (Morbidelli) telah melewati tahun-tahun yang kelam… Dia kembali naik podium dan membalap dengan baik.”
McLaren menambahkan, “Dia berada di bawah tekanan karena, setahu kami, hanya ada satu kursi Ducati yang tersedia tahun depan (di tim VR46).”
Ancaman Pedro Acosta dan Pembalap Lainnya
Rumor yang beredar di media Spanyol menyebutkan bahwa bintang muda KTM, Pedro Acosta, mungkin tertarik untuk pindah ke VR46 jika performa motor KTM tidak sesuai harapan. Hal ini semakin meningkatkan tekanan pada Morbidelli.
Ducati: Motor Idaman Para Pembalap
Ducati menjadi motor yang sangat diminati di grid MotoGP. Dengan mesin pabrikan yang kompetitif, tidak heran banyak pembalap yang mengincar kursi di tim Italia tersebut. “Ducati sangat diminati, dan dia (Morbidelli) memiliki satu-satunya kursi yang tersedia,” jelas McLaren.
- Morbidelli perlu tampil konsisten jika ingin mengamankan posisinya.
- Acosta bukan satu-satunya pembalap potensial yang akan mengincar kursi tersebut
- Fabio di Giannantonio juga tampil menjanjikan dan bisa mengancam di masa mendatang jika pulih dari cedera.
Morbidelli sendiri diselamatkan oleh “teman-teman lamanya” di VR46 setelah masa sulit di Yamaha. Setelah Pramac beralih ke Yamaha pada 2025, masa depan Morbidelli sempat tidak jelas hingga VR46 memberinya kesempatan.
Dengan performa yang menjanjikan di Argentina, Morbidelli menunjukkan bahwa dia layak untuk dipertimbangkan. “Dia melakukan pekerjaan dengan baik dengan mengatakan ‘sebelum Anda menempatkan orang lain di kursi ini, saya pantas mendapatkannya’,” kata McLaren. “Dia mendapatkan kepercayaan dirinya kembali sekarang, itu selalu menjadi hal yang besar.”
Kesimpulan: Pertarungan Sengit Menanti
Pertarungan untuk kursi Ducati di MotoGP 2026 dipastikan akan berlangsung sengit. Morbidelli harus terus menunjukkan performa terbaiknya jika ingin mempertahankan posisinya. Sementara itu, para pembalap muda seperti Pedro Acosta siap untuk merebut kesempatan emas ini. Musim MotoGP 2025 akan menjadi panggung pembuktian bagi Morbidelli dan penentu masa depannya di kejuaraan balap motor paling bergengsi ini.
Post Comment