Kunci Pasar Pembalap MotoGP 2025 Terungkap: Bukan Jorge Martin!
Kunci Utama Pasar Pembalap MotoGP 2025 Bukan Jorge Martin
MotoGP – Ketegangan di bursa transfer pembalap MotoGP 2025 semakin memanas. Spekulasi mengenai masa depan Jorge Martin memang menjadi sorotan, namun seorang negosiator kawakan dari paddock, Carlo Pernat, mengungkapkan bahwa Martin bukanlah kunci utama pergerakan pasar.
Martin sendiri dikabarkan ingin meninggalkan Aprilia meski musim ini dilanda cedera yang membuatnya hanya tampil dalam satu seri balapan. Namun, menurut Pernat, fokus utama bukan pada kemungkinan Martin keluar dari Aprilia dan mencari tim baru.
Masa Depan KTM Penentu Segalanya
“Bukan kasus Martin yang akan mengguncang pasar,” ujar Pernat, seperti dilansir dari sumber berita. “Semuanya akan bergantung pada kejelasan masa depan KTM. Jika KTM tetap dengan empat motor di 2026, pasar pembalap tidak akan banyak berubah.”
Namun, jika rumor yang beredar benar, dan KTM memutuskan untuk fokus dengan dua motor pabrikan sementara Tech3 beralih ke Honda, maka akan terjadi pergolakan besar dalam susunan pembalap. Hal ini akan memicu ‘pertukaran’ pembalap dan kursi yang signifikan.
Tech3 dan Maverick Viñales dalam Bayang-Bayang KTM
Pernat juga menyoroti situasi di Tech3. Herve Poncharal, pemilik Tech3, kabarnya sudah mulai mempertimbangkan opsi lain setelah bertahun-tahun. Meski begitu, pembalap Tech3 saat ini, Maverick Viñales dan Fabio Di Giannantonio, masih terikat kontrak dengan KTM, sama seperti pembalap pabrikan KTM, Brad Binder dan Jack Miller.
“KTM yang akan menentukan arah pasar,” tegas Pernat. “Semuanya tergantung pada apa yang terjadi di sana.”
Pedro Acosta: Permata KTM yang Diincar
Pedro Acosta, permata mahkota KTM, menjadi incaran banyak tim. Honda dan VR46 Ducati dikabarkan tertarik merekrut Acosta. Namun, Acosta masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir 2026. Kabar dari media Spanyol mengindikasikan Acosta akan bertahan di KTM tahun depan.
Meskipun begitu, Acosta telah memperingatkan KTM bahwa ia tidak akan bersabar dalam mengejar gelar juara dunia MotoGP. Situasi keuangan KTM yang tidak stabil juga memicu berbagai rumor, dan Pernat percaya hal ini bisa membuka peluang bagi pembalap-pembalap yang tak terduga untuk mendapatkan kursi.
Post Comment