Kebangkitan Alex Marquez: Dari ‘Musim Neraka’ Menuju Kemenangan Perdana di MotoGP Spanyol
Alex Marquez Akhirnya Raih Kemenangan Perdana di MotoGP
Alex Marquez, pembalap Gresini Ducati, akhirnya meraih kemenangan perdana di kelas MotoGP pada balapan MotoGP Spanyol, Minggu (28 April 2025). Kemenangan ini terasa manis setelah melewati masa-masa sulit, yang olehnya disebut sebagai “musim neraka” pada tahun sebelumnya.
Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019, memulai debutnya di MotoGP pada tahun 2020 bersama tim pabrikan Honda. Meskipun sempat mencetak dua podium di tahun debutnya, performanya menurun drastis dalam dua musim berikutnya bersama LCR Honda. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung dengan Gresini Ducati pada tahun 2023, mengendarai motor Ducati keluaran tahun sebelumnya.
Titik Balik: Keputusan Bergabung dengan Gresini Ducati
Marquez mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa tidak diminati oleh tim-tim MotoGP lain pada pertengahan musim 2022. Namun, setelah menjajal Ducati untuk pertama kalinya dalam tes di Valencia pada akhir tahun yang sama, ia langsung merasakan potensi besar motor tersebut. “Dari putaran pertama di Valencia dengan Ducati, saya mengerti bahwa potensinya ada di sana dan tinggal masalah waktu,” ujarnya.
Perjuangan di Tahun 2024 dan Pembelajaran Berharga
Meskipun berhasil meraih dua kemenangan sprint di tahun 2023, Marquez baru bisa naik ke podium tertinggi kali ini, di GP Spanyol. Tahun 2024 menjadi musim yang sulit baginya, hanya mampu meraih satu podium dengan motor GP23 yang ia rasakan kurang sesuai dengan gaya membrakanya. Namun, justru kesulitan itulah yang menjadikannya lebih kompetitif di tahun ini.
“Saya ingat di tahun 2022, saya berada di Sachsenring, sudah setengah musim berjalan. Semua orang sudah memiliki kontrak untuk tahun berikutnya, saya tidak memiliki kontrak, tidak ada minat dari tim,” kenangnya. “Jadi, saya hanya menghubungi Gresini, saya berkata ‘Saya ingin motor Anda, saya tidak peduli tentang hal lain, saya hanya ingin motor Anda dan melihat potensi saya. Beri saya satu tahun dan kita lihat saja’. Jujur saja, dari putaran pertama di Valencia ’22, saya menyadari bahwa potensinya ada di sana dan hanya masalah waktu untuk membiasakan diri dengan Ducati.”
Marquez mengakui bahwa kesulitan mengendarai motor GP23 di tahun 2024 justru membantunya beradaptasi dengan motor GP24. “Justru karena itu, tahun ini saya sangat kompetitif, karena saya terbiasa mengendarai motor yang satu langkah di belakang GP24,” jelasnya.
Kini, Alex Marquez memimpin klasemen kejuaraan dengan selisih satu poin dari Marc Marquez. Ketika ditanya apakah kemenangan ini mengubah pandangannya terhadap persaingan gelar, Marquez menjawab singkat, “Tidak.”
Post Comment