Jorge Martin Ungkap Keuntungan ‘Tanpa Referensi’ di MotoGP Hungaria
Jorge Martin Optimis Hadapi MotoGP Hungaria Tanpa Beban Pengalaman
Jorge Martin, juara bertahan MotoGP, mengungkapkan bahwa kondisi “tanpa referensi” di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, justru bisa menjadi keuntungan baginya. Balaton Park merupakan sirkuit baru dalam kalender MotoGP, dan Martin merasa ini memberinya kesempatan untuk beradaptasi dengan motor Aprilia RS-GP tanpa terbebani oleh kebiasaan lama.
Martin baru saja berganti tim pada musim 2025, meninggalkan Pramac Ducati dengan motor Desmosedici untuk bergabung dengan Aprilia Racing. Proses adaptasi ini tidak berjalan mulus, dengan hanya satu balapan yang berhasil diselesaikannya dari 13 seri yang telah digelar, sebagian besar karena masalah cedera.
Adaptasi dengan Aprilia: Melupakan Kebiasaan Lama
Menjelang seri ke-14 MotoGP musim ini (22-24 Agustus), Martin mengakui bahwa ia masih terus berupaya menyesuaikan gaya balapnya dengan karakteristik motor Aprilia. Ia mengungkapkan bahwa pengalaman berkendara dengan Ducati selama empat musim terakhir telah membentuk kebiasaan yang kini perlu diubah.
“Dulu saya mengendarai motor lain, dan saya memiliki banyak referensi – dari titik pengereman hingga cara memasuki dan keluar tikungan,” ujar Martin kepada MotoGP.com. “Ketika saya kembali ke sirkuit yang sama tahun berikutnya, saya mencoba melakukan hal yang sama, tetapi tidak berhasil.”
“Saya perlu sedikit mengubah gaya balap saya dengan motor ini. Mungkin keunggulan dan kelemahannya berbeda. Di sini, tanpa referensi apa pun, saya bisa fokus berkendara, tanpa ada beban pikiran, dan saya bisa bekerja pada feeling saya daripada terus mengubah motor,” tambahnya.
Fokus Pada Performa, Bukan Hasil
Pembalap Aprilia ini menegaskan bahwa ia tidak memiliki ekspektasi khusus untuk hasil balapan di Hungaria. Ia mengaku terlalu ambisius saat seri sebelumnya di Austria, di mana ia mengalami kecelakaan dua kali, termasuk saat balapan utama.
“Saya tidak tahu apa yang harus saya harapkan dari diri saya sendiri,” katanya. “Saya ingin fokus pada diri sendiri karena, bahkan jika itu mentalitas saya di Austria, begitu saya semakin dekat ke depan, ekspektasi saya menjadi terlalu tinggi. Saya ingin melakukan lebih dari yang saya bisa dalam beberapa putaran pertama, lalu semuanya menjadi lebih sulit.”
“Saya tidak memiliki ekspektasi dalam hal hasil. Apa pun yang terjadi akan menjadi bagus. Saya memiliki ekspektasi pada pekerjaan saya, menemukan batas kemampuan saya dengan motor ini, mencari tahu apa yang saya butuhkan untuk menjadi lebih cepat, dan itu adalah satu-satunya target saya,” pungkasnya. MotoGP Hungaria diprediksi akan menjadi tantangan menarik bagi Martin dalam proses adaptasinya dengan Aprilia.
Post Comment