Loading Now

Jorge Martin Isi Libur MotoGP dengan Tantangan Sepeda La Purito

Jorge Martin Kembali Berlatih Keras Selama Libur MotoGP

Jorge Martin, juara dunia MotoGP yang sedang menikmati masa rehat musim panas, telah menyelesaikan tantangan bersepeda La Purito di Andorra sebagai bagian dari program latihannya. Pembalap tim Aprilia Factory ini dikenal sebagai seorang penggemar bersepeda dan rutin melakukan latihan berat di sekitar Andorra sebagai persiapan menghadapi musim balap MotoGP.

Setelah musim yang sulit dengan berbagai masalah cedera, Martin menyatakan kepada media usai Grand Prix Ceko bahwa ia tidak akan mengambil libur selama masa rehat musim panas, melainkan berfokus pada persiapan fisik. Akhir pekan lalu, ia mengikuti tantangan bersepeda La Purito di Andorra, menempuh jarak 111,59 kilometer dengan kecepatan rata-rata 20,7 km/jam.

Performa Meningkat di Balapan

Martin menyelesaikan tantangan tersebut dalam waktu 5 jam, 24 menit, dan 13 detik. Melalui media sosialnya, ia mengungkapkan bahwa waktu ini 40 menit lebih cepat daripada pencapaiannya sebelumnya. Kembalinya Martin ke lintasan balap terjadi di Grand Prix Ceko sebelum masa rehat musim panas, setelah absen sejak Grand Prix Qatar pada bulan April.

Saga Kontrak dan Persiapan Menuju Akhir Musim 2025

Pembalap Spanyol itu mengalami beberapa patah tulang rusuk dan kerusakan pada paru-paru akibat insiden di Lusail. Situasi ini pernah membuatnya meragukan kemampuannya untuk balapan kembali. Selama masa pemulihan, Martin juga sempat menjadi sorotan karena upayanya untuk mengaktifkan klausul keluar dari kontraknya untuk mengakhiri kerjasama dengan Aprilia di akhir musim 2025.

Klausul tersebut didasarkan pada alasan performa, yang secara tegas ditolak oleh Aprilia karena Martin baru mengikuti satu akhir pekan balapan dengan RS-GP. Perseteruan ini berlarut-larut selama beberapa minggu, mencapai puncaknya di Grand Prix Belanda. Manajer Martin, Albert Valera, menyatakan bahwa pembalapnya “bebas dari kontrak” untuk tahun 2026, sebuah klaim yang dibantah oleh Aprilia, yang bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke pengadilan.

Sebelum Grand Prix Ceko, saga ini akhirnya berakhir ketika Martin mengonfirmasikan bahwa dia akan tetap bersama Aprilia untuk tahun 2026. Dia menjelaskan bahwa masalah cedera dari Qatar mempengaruhi pengambilan keputusannya dan tidak menyesal atas tindakannya karena ia percaya itu yang terbaik untuk karirnya. Di Brno, ia berhasil lolos kualifikasi di posisi ke-12 dan finis di posisi ketujuh dalam balapan, dengan Aprilia yakin Martin dapat bersaing untuk podium dalam 10 ronde tersisa di tahun 2025. Persiapan fisik yang intens selama libur ini diharapkan dapat membantunya meraih hasil yang lebih baik.

Post Comment

You May Have Missed