Loading Now

Johann Zarco Kritik Sistem Radio MotoGP, Usulkan Model F1 untuk Keamanan dan Kenyamanan

Zarco Kritik Kualitas Sistem Radio MotoGP, Bandingkan dengan F1

Johann Zarco, pembalap LCR Honda, menyampaikan kritik terhadap sistem komunikasi radio yang tengah diuji coba oleh MotoGP. Ia merasa sistem yang ada saat ini “tidak menyenangkan” dan mengusulkan penggunaan model in-ear yang serupa dengan yang diterapkan di Formula 1 (F1). Kritik ini muncul setelah Zarco mengalami kesulitan menerima pesan dari Race Direction saat sesi uji coba di Aragon.

Masalah dengan Sistem Bone Conduction

MotoGP berencana menerapkan komunikasi radio musim depan, awalnya untuk menyampaikan pesan keselamatan dari Race Direction. Namun, alih-alih menggunakan perangkat in-ear seperti F1, MotoGP cenderung memilih headphone ‘bone conduction’ yang mentransmisikan suara melalui getaran pada kepala, bukan melalui kanal telinga.

Zarco menjelaskan bahwa ketika kecepatan mencapai di atas 300 km/jam, posisi helm sedikit terangkat, menyebabkan perangkat radio kehilangan kontak dengan tulang kepala. “Ketika kecepatan lebih dari 300 km/jam, helm sedikit bergerak ke atas, sehingga radio tidak lagi menyentuh tulang saya dan terkadang saya tidak bisa mendengar,” ungkap Zarco. “Menarik untuk mengetahui hal ini, dan beberapa pembalap lain juga mengalami hal serupa.”

Mengapa Sistem F1 Lebih Disukai

Zarco menyatakan bahwa sistem in-ear yang digunakan di F1 jauh lebih efektif dan nyaman. “Saat ini, menggunakan radio ini tidak menyenangkan, sistem earphone-nya tidak baik. Sistem terbaik adalah mengikuti Formula 1,” tegasnya. Ia berencana untuk menyampaikan usulan ini kepada para pejabat FIM.

Kekhawatiran Terhadap Tingkat Kebisingan

Selain kualitas komunikasi, Zarco juga menyoroti masalah tingkat kebisingan yang diizinkan di MotoGP, yang saat ini mencapai 130 dB/A. Ia menekankan pentingnya perlindungan pendengaran. “Saya berusaha menjaga tubuh, pendengaran, dan otak saya. Saya khawatir jika terus seperti ini, dengan hanya menggunakan penyumbat telinga biasa, pendengaran saya akan berkurang drastis saat saya berusia di atas 50 tahun,” ujarnya.

Zarco mengusulkan penggunaan penyumbat telinga adaptif seperti yang digunakan di F1 untuk meningkatkan perlindungan pendengaran.

Keseimbangan Keamanan dan Performa

Meskipun ada kekhawatiran tentang keamanan dan keseimbangan yang mungkin timbul akibat penggunaan perangkat in-ear, Zarco tetap terbuka untuk menjajaki kelayakannya. Ia juga berharap tingkat kebisingan di MotoGP dapat diturunkan, baik dengan atau tanpa sistem radio.

Tujuan jangka panjang dari sistem radio MotoGP adalah komunikasi penuh antara tim dan pembalap, seperti yang sudah diterapkan di F1. Zarco, yang baru-baru ini memenangkan MotoGP Prancis, menempati posisi ke-17 tercepat dalam uji coba di Aragon, di mana ia terkesan dengan swingarm serat karbon terbaru dari Honda.

Post Comment

You May Have Missed