Jake Dixon Terjebak Antara Dua Kemenangan Moto2 Paling Berarti: Silverstone vs. Assen!

Jake Dixon Terjebak Antara Dua Kemenangan Moto2 Paling Berarti

Dalam karir Moto2 selama tujuh tahun, dua balapan memiliki arti yang sangat penting bagi Jake Dixon. Pebalap Inggris ini mengakui bahwa memilih salah satu di antara keduanya sebagai yang paling spesial adalah tugas yang sulit.

Kemenangan Emosional di Silverstone 2024

Bagi Dixon, kemenangan di kandang sendiri, Silverstone 2024, sangatlah emosional. Tekanan untuk tampil di depan pendukung tuan rumah sangat besar, namun ia berhasil mengatasinya.

“Silverstone sangat spesial karena Anda selalu ingin memenangkan balapan di kandang sendiri dan tekanannya sangat besar,” ujarnya. Memulai balapan dari posisi kelima, Dixon dengan cepat naik ke posisi kedua di belakang Aron Canet. Keduanya kemudian menciptakan jarak yang cukup jauh sebelum Dixon melakukan manuver kemenangan di tikungan pertama pada lap terakhir, menang dengan selisih 0.177 detik.

“Saya berada di posisi yang sempurna untuk keluar dan melakukan pekerjaan itu. Saya duduk di sana sepanjang balapan dan jika saya tidak melakukannya saat itu, saya merasa tidak akan pernah melakukannya,” kata Dixon. “Saya hanya menimbang-nimbang dan menyalip Canet di sana.”

Titik Balik di Assen 2023

Namun, kemenangan perdananya di Assen pada tahun 2023 juga sangat berkesan. Dixon harus berjuang keras melawan Ai Ogura sepanjang paruh kedua balapan, sebelum akhirnya mematahkan perlawanan pebalap Jepang itu di lap-lap terakhir.

Kemenangan ini menandai titik balik bagi Dixon, yang sebelumnya mengalami cedera dan beberapa kali nyaris menang.

“Dari mana saya berasal dan betapa sulitnya menjadi orang Inggris dan sukses di sini, begitu saya menang, rasanya seperti kelegaan besar,” kata Dixon. Ia menambahkan penyesalannya karena tidak sepenuhnya menikmati momen tersebut dan langsung kembali berlatih keras.

Dixon, yang memenangkan balapan Moto2 dengan sasis Kalex dan Boscoscuro, mencapai peringkat terbaik keempat secara keseluruhan pada tahun 2023. Musim depan, Dixon akan meninggalkan Grand Prix dan bergabung dengan Honda, tantangan baru yang menantinya.