Loading Now

Jack Miller Ungkap Solusi Masalah Yamaha di MotoGP Aragon dan Rencananya Selanjutnya

Jack Miller Akhirnya Atasi Masalah Getaran Yamaha di MotoGP Aragon

Jack Miller mengungkapkan bahwa ia berhasil “mendiagnosis” dan “mengatasi” masalah getaran yang menghantui performanya selama akhir pekan MotoGP Aragon. Setelah finis di posisi ke-14 pada balapan utama, Miller melakukan sesi uji coba pasca-balapan di MotorLand Aragon, di mana ia mencoba sejumlah perubahan pada motor Yamaha YZR-M1.

Diagnosis dan Perubahan yang Diuji

“Setelah kekecewaan dengan getaran di awal balapan, senang rasanya bisa melakukan pengujian dan mengatasinya,” ungkap Miller setelah tes. “Kami melakukan pengujian beberapa komponen dan mampu mendiagnosis masalah kecil yang kami alami, serta memahami masalahnya lebih dalam.”

Miller menjelaskan bahwa tes tersebut mencakup hampir semua aspek motor, kecuali sasis. “Kami menguji swingarm yang berbeda, pengaturan elektronik, dan juga aerodinamika. Saya senang dengan perkembangan yang kami capai. Kami berada di jalur yang benar.”

Evaluasi Mesin Baru dan Aerodinamika

Meskipun demikian, Miller mengakui bahwa mesin baru yang diuji tidak memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan mesin yang telah ia gunakan sejak Jerez. “Mesin baru ini hanyalah langkah kecil ke arah yang sama,” tuturnya.

Mengenai aerodinamika, Miller telah mencoba paket terbaru yang juga digunakan oleh Fabio Quartararo. “Saya cukup puas dengan aerodinamika baru ini. Itu membantu dalam hal putaran dan membuat motor lebih lincah,” jelasnya. Ia memilih untuk tidak menggunakan sayap baru selama balapan untuk menghindari risiko kerusakan.

Fokus Uji Coba di Barcelona

Yamaha akan melanjutkan uji coba pribadi di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Miller menyoroti pentingnya uji coba di lintasan dengan tingkat grip rendah seperti Aragon dan Barcelona. “Kedua lintasan ini memiliki karakteristik serupa dan sering kali menjadi tantangan bagi kami. Kami kesulitan di tikungan panjang dan perlu menemukan cara untuk meningkatkan performa di sana,” pungkasnya. Ia menambahkan bahwa masalah grip belakang di Argentina juga menjadi perhatian utama, sehingga tes di Barcelona akan sangat bermanfaat untuk memahami solusi yang tepat.

Post Comment

You May Have Missed