Jack Miller Terpukau Perubahan Fisik Marc Marquez di Ducati: ‘Seperti Kuda Pacu!’
MotoGP 2025 menjadi saksi kebangkitan Marc Marquez. Setelah masa sulit penuh cedera bersama Honda, Marquez kini tampil lebih bugar dan kompetitif bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing. Bahkan, performanya yang impresif berhasil meyakinkan Claudio Domenicali, petinggi Ducati, untuk mempromosikannya ke tim pabrikan tahun depan.
Performa Gemilang Marquez di Atas Ducati
Keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing merupakan pertaruhan besar. Ia ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi. Dan hasilnya? Marquez membukukan tiga kemenangan dengan motor Ducati Desmosedici GP yang setahun lebih tua dari motor tim pabrikan. Performa ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Domenicali yang awalnya ragu.
Musim ini, Marquez semakin menunjukkan tajinya. Dua pole position, dua kemenangan Sprint, dan dua kemenangan Grand Prix menjadi bukti. Meskipun belum mendominasi balapan dari awal hingga akhir, banyak yang meyakini bahwa Marquez memiliki kecepatan tersembunyi yang bisa ia keluarkan jika diperlukan.
Adaptasi dan Perubahan Gaya Balap
Menurut Peter Bom, Marquez terlihat lebih nyaman di atas motor Ducati. Hal ini berkat penyesuaian posisi duduk yang membuatnya lebih stabil. Walaupun gaya balapnya mungkin tidak se-eksplosif dulu, Marquez kini jauh lebih stabil di atas motor.
Transformasi Fisik Marc Marquez yang Mencengangkan
Salah satu yang paling mencolok dari kebangkitan Marquez adalah transformasi fisiknya. Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, bahkan mengaku takjub melihat perubahan tubuh Marquez.
“Saya senang melihat kebangkitan Marquez,” kata Miller dalam podcast Gypsy Tales. “Semua orang di paddock memperhatikannya. Dia telah bekerja keras, dan itu terlihat jelas dari fisiknya. Dia terlihat sangat bugar, seperti kuda pacu. Dia siap bertarung.”
Miller juga menyinggung ‘aura’ unik yang dimiliki Marquez. Bahkan, Stefan Bradl mengatakan bahwa ketenaran Marquez membuatnya berbeda dari Jorge Martin dan pembalap MotoGP lainnya. Meskipun belum meraih gelar juara dunia sejak 2019, popularitas Marquez tetap tak tertandingi.
Keunggulan Marquez di Tikungan Kiri
Neil Hodgson, seorang pengamat MotoGP, menyoroti kehebatan Marquez di tikungan kiri. Kemampuannya ini memberinya keuntungan otomatis di sirkuit yang berlawanan arah jarum jam, seperti Circuit of the Americas (COTA), tempat berlangsungnya Grand Prix of the Americas akhir pekan ini. Di COTA, Marquez telah meraih tujuh kemenangan, jauh lebih banyak dari pembalap lain.
Bahkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, mengakui kesulitan untuk meniru teknik Marquez di tikungan kiri. Menurut laporan, keunggulan Marquez ini bahkan membuat Pedro Acosta enggan bergabung dengan Ducati selama Marquez masih di sana.
Kesimpulan: Kebangkitan Sang Juara
Performa dan transformasi fisik Marc Marquez menunjukkan bahwa ia belum habis. Dengan dukungan Ducati dan kondisi fisik yang prima, Marquez siap kembali bersaing di papan atas dan menantang gelar juara MotoGP. Apakah ‘The Baby Alien’ akan kembali mendominasi? Kita tunggu saja aksinya di musim-musim mendatang.
Grand Prix of the Americas akhir pekan ini akan menjadi ajang pembuktian selanjutnya bagi Marquez, terutama dengan rekor kemenangannya yang luar biasa di sirkuit tersebut.
Post Comment