Loading Now

Jack Miller Ragukan Keputusan Strategi Pramac Racing di MotoGP Argentina, Masa Depan di Yamaha?

Kabar mengejutkan datang dari pembalap Pramac Racing, Jack Miller, yang secara terbuka mempertanyakan keputusan strategi timnya saat balapan di MotoGP Argentina. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi mengenai masa depan Miller di tim satelit Yamaha tersebut, setelah kepindahannya dari KTM.

Masa Transisi Pramac Racing dan Performa Yamaha

Pramac Racing, yang kini menjadi tim satelit Yamaha setelah sebelumnya berafiliasi dengan Ducati, mengalami perubahan besar. Meskipun Jorge Martin berhasil meraih gelar juara dunia pembalap MotoGP 2024 bersama Pramac, performa keseluruhan Yamaha di awal musim 2025 ini masih menjadi tanda tanya. Motor Yamaha terlihat belum menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa balapan, dan hal ini berdampak pada hasil yang diraih Pramac.

Jack Miller, yang menjadi andalan Pramac setelah kepindahannya dari KTM, mengakui bahwa dirinya merasa lebih nyaman dengan motor Yamaha. Namun, ia juga mengakui bahwa kecepatan motor masih belum optimal. “Saya sangat bersyukur tidak lagi menghadapi masalah seperti yang saya alami di KTM,” ujar Miller, mengindikasikan bahwa ia merasa ‘diselamatkan’ oleh Pramac setelah masa sulitnya di KTM.

Keraguan Miller pada Strategi Ban di MotoGP Argentina

Setelah dua balapan awal musim 2025, Miller berada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan delapan poin. Hasil ini jauh dari harapan, dan Miller pun mengungkapkan kekecewaannya, khususnya pada strategi pemilihan ban di MotoGP Argentina.

Kesalahan Strategi Ban

“Saya mengalami sedikit masalah saat start, mungkin terlalu agresif dengan kopling, atau trek yang kotor, sehingga kehilangan beberapa posisi,” kata Miller kepada Crash. “Namun, masalah utama kami adalah grip. Kami memilih ban belakang medium, dan saya tidak yakin apakah itu keputusan yang tepat. Tentu saja, lebih mudah mengatakannya setelah balapan selesai.”

Penggunaan ban medium oleh Miller dan Pramac Racing di Argentina menjadi sorotan. Pemilihan ban yang tepat sangat krusial dalam MotoGP, dan kesalahan strategi dapat berakibat fatal pada hasil balapan. Apakah ini indikasi kurangnya pemahaman tim terhadap karakter motor Yamaha?

Masa Depan Jack Miller dan Pramac Racing

Kontrak Miller dengan Pramac Racing hanya berdurasi satu tahun. Ini berarti performa Miller di musim 2025 akan sangat menentukan masa depannya di MotoGP. Jika gagal menunjukkan performa yang memuaskan, posisinya di tim bisa terancam.

Namun, Miller memiliki beberapa potensi yang bisa menjadi nilai tambah bagi Pramac. Pengalamannya yang luas di MotoGP, terutama dalam pengembangan motor, dapat menjadi aset berharga bagi Yamaha. Manajer Tim Pramac Racing, Gino Borsoi, bahkan memuji adaptasi cepat Miller dengan motor Yamaha.

Potensi Miller di Masa Depan

Meskipun awal musim yang kurang mulus, Miller diyakini memiliki potensi untuk meraih hasil yang lebih baik. Dengan pengalaman yang lebih banyak dengan motor Yamaha, serta kemungkinan peningkatan performa motor di masa depan, Miller bisa saja menjadi kunci kesuksesan Pramac Racing di era baru ini, setidaknya sampai regulasi teknis baru diberlakukan pada 2027.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kelanjutan karir Jack Miller di MotoGP bersama Pramac Racing dan Yamaha, terutama dalam menghadapi tantangan strategi dan pengembangan motor.

Post Comment

You May Have Missed