Loading Now

Jack Miller Menyesal? Pilihan Ban Medium Jadi Bumerang di MotoGP Argentina 2025

MotoGP Argentina 2025 – Jack Miller dari tim Monster Energy Yamaha mengalami akhir pekan yang sulit di MotoGP Argentina, 22 Maret 2025. Start yang buruk dan pemilihan ban yang dipertanyakan membuatnya harus berjuang keras untuk mendapatkan poin. Hasil ini memunculkan keraguan pada diri Miller, apakah strategi yang diambilnya sudah tepat.

Start Buruk dan Pilihan Ban yang Dipertanyakan

Balapan Miller di Sirkuit Termas de Río Hondo sudah terganggu sejak awal. Ia mengakui startnya tidak ideal, membuatnya kehilangan beberapa posisi. “Saat start, motor saya sedikit wheel spin – mungkin saya terlalu agresif dengan kopling, atau treknya memang kotor,” jelas Miller.

Namun, masalah Miller tidak hanya berhenti di situ. Keputusan untuk menggunakan ban belakang medium, sementara sebagian besar pembalap lain memilih ban lunak, juga menjadi sorotan. Hanya lima pembalap yang menggunakan kompon lunak, dan secara mengejutkan performanya justru lebih baik. Franco Morbidelli berhasil naik podium, dan rekan setimnya di VR46, Fabio Di Giannantonio, finis di lima besar dengan ban yang sama.

Analisis Performa Ban dan Strategi

“Kami memilih ban belakang medium, dan saya tidak yakin apakah itu keputusan yang tepat. Memang lebih mudah mengatakannya setelah balapan selesai,” ujar Miller mengakui keraguannya.

Meskipun sempat menyalip beberapa pembalap di awal balapan, progres Miller terhenti. Ia bahkan kembali disalip oleh Luca Marini dan Maverick Viñales. Miller merasa degradasi bannya sama dengan pembalap lain, sehingga ia tidak bisa memaksimalkan performa di akhir balapan seperti yang diharapkan.

Rekan setimnya, Alex Rins, yang juga menggunakan Yamaha M1, Berhasil tampil sebagai pembalap terbaik Yamaha di posisi 11, unggul dua detik dari Miller, ia juga menggunakan kompon Ban yang *soft* .

Evaluasi dan Harapan untuk GP Texas

Meskipun kecewa, Miller melihat akhir pekan di Argentina sebagai pembelajaran berharga. “Tentu saja, kami ingin lebih dekat ke depan. Saya yakin kami akan kembali lebih kuat di Texas dua minggu lagi,” katanya optimis.

Direktur tim Pramac, Gino Borsoi, juga menyoroti start buruk Miller sebagai faktor yang mempersulit balapan. “Start Jack yang kurang ideal jelas tidak membantu. Kehilangan posisi memaksanya untuk berusaha lebih keras di lap-lap awal,” kata Borsoi.

. Miller finis di posisi ke-13 dan saat ini berada diposisi ke-13 dalam klasemen sementara pembalap. satu-satunya pembalap Pramac yang turun di Argentina setelah Miguel Oliveira absen karena cedera dalam balapan Sprint.

Pengembangan Yamaha Berlanjut

Hasil kurang memuaskan di Argentina ini semakin memacu Yamaha untuk terus mengembangkan motor M1 mereka. Yamaha berencana melakukan tes privat dengan test rider mereka, Augusto Fernandeaz, pada 28-30 Maret untuk menguji berbagai settingan dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

Post Comment

You May Have Missed