Jack Miller Kirim Pesan ‘Penting’ ke Pramac Yamaha Jelang MotoGP Amerika: Pengumpulan Data Krusial!
Jack Miller, pebalap Pramac Yamaha, memprediksi akhir pekan yang tidak mudah di Grand Prix of the Americas (MotoGP Amerika) di Circuit of the Americas (COTA), Austin. Namun, ia mengirimkan pesan ‘penting’ kepada timnya menjelang balapan, menekankan pada krusialnya pengumpulan data.
Tantangan Berat Menanti di MotoGP Amerika
Pebalap berusia 30 tahun ini akan menjalani putaran ketiganya di atas Yamaha YZR-M1 setelah bergabung dengan Pramac dengan kontrak pabrikan untuk musim 2025. Meskipun demikian, awal musim ini belum berjalan mulus bagi Miller, yang masih mencari finis 10 besar pertamanya di Sprint atau Grand Prix.
Penampilan terbaik Miller sejauh ini adalah kualifikasi di Grand Prix Thailand, di mana ia meraih posisi keempat sebelum akhirnya finis ke-11. Di Argentina, ia mengamankan posisi ke-13 baik dalam kualifikasi maupun balapan.
Foto oleh LUIS ROBAYO/AFP via Getty Images menunjukkan Miller di tengah persiapannya menghadapi seri-seri MotoGP.
Pengumpulan Data ‘Krusial’ untuk Pramac Yamaha
Miller mempertanyakan strategi ban Pramac di Argentina setelah menggunakan ban belakang medium dan kesulitan dengan cengkeraman. Kini, ia menuju MotoGP Amerika dengan ekspektasi tantangan yang lebih besar di salah satu sirkuit paling menantang dalam kalender MotoGP 2025.
Posisi Klasemen dan Performa Yamaha
Meski menghadapi berbagai rintangan, hasil Miller di Thailand dan Argentina menempatkannya di atas duo pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, dalam klasemen pebalap. Miller berada di urutan ke-13 dengan delapan poin, unggul atas Quartararo (ke-15, enam poin) dan Rins (ke-16, lima poin).
Namun, Miller tidak terlalu berharap untuk meraih banyak poin di COTA. Sebaliknya, ia merasa sangat penting bagi Pramac dan Yamaha untuk memanfaatkan kesempatan pertamanya di COTA di atas M1 untuk mengumpulkan data yang akan membantu meningkatkan performa motor.
Fokus pada Pengembangan YZR-M1
“Saya belum pernah balapan di sini dengan Yamaha, jadi saya tidak yakin apa yang diharapkan,” kata Miller, seperti dikutip dari Crash. “Tapi saya ingin melihat bagaimana YZR-M1 beradaptasi dengan trek ini – salah satu yang paling menantang dalam hal set-up di kalender, dan sangat berbeda dari yang telah kami lalui sejauh ini.”
“Ini tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah bagi kami, tetapi, pada titik ini di musim ini, yang penting adalah mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk para insinyur.”
Masalah Keausan Ban Yamaha
Awal musim ini belum sesuai harapan Yamaha dan Pramac, meskipun ada tanda-tanda positif selama tes pramusim. Dua balapan pertama menunjukkan bahwa YZR-M1 belum siap untuk bersaing meraih kemenangan, dan Quartararo mengharapkan lebih banyak dari pengembangan Yamaha selama musim dingin.
Salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh pebalap Yamaha, termasuk Miller dan Miguel Oliveira (yang akan digantikan oleh Augusto Fernandez di COTA karena cedera), adalah keausan ban. Massimo Meregalli mengklaim bahwa Yamaha ‘belum pernah’ melihat tingkat keausan ban seperti ini sebelumnya.
Meskipun kesulitan untuk membuat kemajuan dan berjuang dengan cengkeraman ban, Miller pernah ‘memimpikan’ waktu putaran yang konsisten seperti yang ia catatkan di Argentina sebelum mengendarai Yamaha M1 dengan Pramac, setelah dua tahun yang sulit di KTM.
Kesimpulan
Jelang MotoGP Amerika, Jack Miller dan Pramac Yamaha menyadari tantangan besar yang menanti. Fokus utama mereka adalah pada pengumpulan data krusial untuk mengatasi masalah keausan ban dan meningkatkan performa YZR-M1. Mampukah Miller memberikan data berharga bagi timnya di COTA?
Post Comment