Jack Miller Dinobatkan Sebagai Pembalap MotoGP Paling Sulit Dilawan
Jack Miller Disebut Sebagai Rival Terberat di MotoGP
MotoGP – Jack Miller, pembalap Pramac Racing, baru-baru ini mendapatkan pengakuan dari rivalnya sebagai pembalap yang paling sulit untuk dilawan di lintasan. Pengakuan ini datang dari Aldeguer, pembalap muda Gresini Ducati, setelah pertarungan ketat di MotoGP Americas.
Pengakuan Aldeguer Terhadap Skill Miller
“Sangat sulit bagi saya,” ungkap Aldeguer, merujuk pada pertarungan sengitnya dengan Miller. “Pertarungan pertama saya dengannya, kami berada di posisi yang kurang lebih sama. Dan itu sangat sulit bagi saya.” Aldeguer bahkan sempat melewati Miller dua lap sebelum garis finis di COTA untuk merebut posisi kelima, sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.
Performa Miller di Musim 2025 dan Masa Depannya
Miller, yang bergabung dengan Yamaha melalui tim Pramac Racing, telah menunjukkan performa yang menjanjikan di musim ini. Hasil terbaiknya adalah posisi kelima di COTA dan posisi ketujuh di Silverstone. Meskipun sempat memimpin di Silverstone sebelum akhirnya mengalami kecelakaan saat hujan, performanya tetap mendapat pujian. Namun, masa depannya di MotoGP masih belum pasti.
Kontrak Miller hanya berlaku untuk satu tahun, dan Pramac Yamaha dikabarkan tertarik untuk merekrut pembalap lain. Oliveira dikontrak hingga 2026, berbeda dengan Miller. Meskipun demikian, para analis di Crash MotoGP podcast memberikan dukungan kuat agar Miller tetap dipertahankan, mengingat kecepatannya yang menjadi yang kedua tercepat di Yamaha setelah Fabio Quartararo.
Dukungan untuk Miller Tetap Bersaing
“Miller telah memberikan kontribusi penting bagi pengembangan motor Yamaha,” ujar salah satu analis. “Kecepatan dan pengalamannya sangat berharga bagi tim. Akan sangat disayangkan jika ia tidak diperpanjang kontraknya.”
Dengan performa yang konsisten dan sebutan sebagai ‘pembalap paling sulit dilawan,’ Jack Miller menunjukkan bahwa ia masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di MotoGP. Keputusan mengenai kontraknya di 2026 akan menjadi penentu penting bagi karirnya di dunia balap motor.
Post Comment