Loading Now

Jack Miller Analisis Performa Sulit Pecco Bagnaia di MotoGP 2025: ‘Ini Masalah Kepercayaan Diri’

Jack Miller Ungkap Akar Permasalahan Pecco Bagnaia di MotoGP 2025

Pecco Bagnaia mengalami kesulitan di musim MotoGP 2025, dan mantan rekan setimnya, Jack Miller, berpendapat bahwa masalah utama yang dihadapi pembalap Italia ini adalah hilangnya kepercayaan diri. Miller, yang pernah menjadi rekan satu tim Bagnaia di Pramac Racing (2019-2020) dan Ducati Lenovo Team (2021-2022), memberikan analisanya usai Sprint race di Aragon.

Analisis Gaya Membalap Bagnaia: Perubahan Signifikan

Setelah melihat penampilan Bagnaia secara langsung, Miller melihat perubahan yang mencolok dalam gaya membalapnya. “Ini masalah kepercayaan diri, ini masalah perasaan,” ujar Miller usai Sprint race MotoGP Aragon. “Saya menghabiskan banyak putaran di belakang Pecco selama karir saya.”

Miller menyoroti bahwa Bagnaia terlihat lebih netral pada motornya, tidak lagi agresif dalam mencondongkan tubuh seperti biasanya. “Terutama di Sprint, terlihat jelas dia sangat netral di atas motor, tidak banyak mencondongkan tubuh, yang biasanya menjadi kekuatan Pecco. Bahu dalamnya biasanya sejajar dengan bagian dalam motor – dia menggunakan tubuhnya banyak, sesuatu yang ingin saya lakukan lebih banyak.”

Kurangnya Kepercayaan Diri Mempengaruhi Teknik

Menurut Miller, kurangnya kepercayaan diri ini membuat Bagnaia kesulitan mengendalikan motornya melewati tikungan. “Dia terlihat lebih netral dengan motor, berada di tengah, karena dia tidak percaya dengan apa yang dilakukan atau akan dilakukan motor, terutama melewati tikungan pertama yang mengalir.”

Lebih lanjut, Miller menjelaskan bahwa Bagnaia memaksa motor berbelok dengan sudut kemiringan yang lebih kecil. “Dia membuat motor berbelok dengan sudut kemiringan yang lebih sedikit, sesuatu yang tampaknya sedang dia perjuangkan saat ini.” Padahal, kemampuan Bagnaia untuk memaksimalkan cengkeraman ban dan menggunakan tubuhnya adalah salah satu kunci kesuksesannya di masa lalu.

Situasi ini menjadi tantangan bagi Bagnaia dalam persaingan MotoGP yang semakin ketat. Kemampuan untuk kembali menemukan kepercayaan diri dan gaya membalap agresifnya akan sangat krusial bagi peluangnya meraih gelar juara di musim 2025.

Post Comment

You May Have Missed