Jack Miller Akui Buang Peluang Podium di MotoGP Indonesia Setelah Crash

Jack Miller Kecewa dengan Hasil di MotoGP Indonesia

MotoGP Indonesia – Pembalap Pramac Yamaha, Jack Miller, mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan di lap-lap akhir Grand Prix Indonesia, Minggu (6 Oktober 2025). Padahal, Miller sedang bertarung untuk merebut dua posisi terakhir podium dan memiliki potensi untuk meraih poin penting.

Miller, satu-satunya pembalap Yamaha yang menggunakan ban belakang medium, berada di posisi 10 besar pada lap ke-23 saat ia terdorong keluar lintasan oleh Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati). Insiden ini menyebabkan kotoran menempel pada bannya dan berkontribusi pada kecelakaannya di tikungan terakhir.

Strategi Balapan yang Hampir Sempurna

“Kami sedikit lebih kompetitif hari ini,” ujar Miller. “Saya merasa baik, berusaha menjaga jarak dengan grup di depan. Saya harus menjaga jarak dua sampai tiga persepuluh detik karena setiap kali saya mendekat, empat motor di depan membuat ban depan saya menjadi tidak stabil.”

Miller menjelaskan bahwa dia mencoba mengatur strategi balap yang “semi-pintar” dengan menjaga jarak dan menunggu momentum yang tepat. “Saya hanya mencoba untuk menunggu saat yang tepat. Tiga lap sebelum akhir, Frankie [Morbidelli] menyalip saya di Tikungan 11 dan 12. Saya hanya bereaksi cepat mendengar suara motor lain dan menghindari kontak,” lanjutnya.

Kecelakaan yang Mengecewakan

Setelah sempat terdorong keluar lintasan, Miller kembali ke lintasan namun kehilangan cengkeraman. “Saat saya mencoba kembali ke lintasan, ban sedikit kotor. Saya berusaha untuk tetap bersama grup, namun kecelakaan tak terhindarkan di Tikungan terakhir,” keluhnya. “Sangat disayangkan, tapi kami menunjukkan potensi yang baik. Bertarung untuk podium, berada di dalam grup. Senang bisa berada di sana dan bisa mengelola ban serta menjalani balapan yang menurut saya cukup pintar. Sayangnya saya gagal memanfaatkan momen tersebut.”

Meskipun gagal finis di posisi yang diharapkan, Miller berhasil meraih satu poin setelah kembali ke lintasan dan finis di posisi ke-14. Ia meminta maaf kepada tim atas kegagalannya, namun tetap merasa positif dengan peningkatan performa yang ditunjukkan. Performa Yamaha kali ini menunjukkan peningkatan, namun masih perlu perbaikan lebih lanjut untuk bersaing di papan atas kejuaraan MotoGP.