Loading Now

Investigasi Mendalam Terkait Buka Paksa Pakaian Balap Franco Morbidelli di MotoGP Jerman

MotoGP – Insiden mengejutkan terjadi pada sesi sprint MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, di mana pakaian balap yang dikenakan oleh pembalap VR46 Ducati, Franco Morbidelli, mengalami robekan atau terbuka saat kecelakaan. Pakaian balap tersebut terbuka saat Morbidelli terjatuh di Tikungan 8 pada lap ketiga dari 15 lap, kondisi lintasan yang basah menambah tantangan bagi para pembalap.

Pakaian Balap Terbuka dalam Kecelakaan

Kecelakaan yang dialami Morbidelli cukup keras, menyebabkan pakaian balap berbahan kulitnya terbuka. Meski demikian, hasil pemeriksaan medis di rumah sakit menunjukkan tidak ada cedera serius, namun Morbidelli merasa kesulitan melanjutkan balapan akibat rasa sakit di siku.

Dainese Lakukan Investigasi

Produsen pakaian balap, Dainese, langsung merespons insiden ini dengan meluncurkan investigasi mendalam. Pietro Mastrapasqua dari Dainese, seperti dikutip oleh GPOne, menyatakan bahwa kejadian ini adalah yang pertama kalinya terjadi pada pakaian balap produksi mereka.

Temuan Awal dan Analisis Lanjutan

“Kami akan membawa pakaian tersebut ke perusahaan untuk dianalisis, karena ini adalah hal yang anomali dan belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Mastrapasqua. “Kami akan menganalisis data untuk memahami kekuatan benturan, karena pakaian tersebut mengalami pergerakan yang sangat signifikan.”

Dainese dan IRTA (International Race Teams’ Association) sejauh ini tidak menemukan kelainan pada material pakaian tersebut. Meski demikian, mereka tetap akan melakukan analisis lebih lanjut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kejadian ini. “Kami harus menganalisis materialnya, karena pada pandangan pertama baik kami maupun IRTA tidak menemukan kelainan,” tambahnya. “Sesuatu pasti terjadi, meskipun pakaian tersebut telah melewati semua pengujian sebelumnya.”

Keamanan Pembalap Prioritas

Mastrapasqua menekankan bahwa sistem resleting pengunci pada pakaian balap dirancang untuk mencegah pembukaan saat pembalap berada di atas motor, serta adanya sistem penahan yang wajib digunakan. Namun, insiden ini memicu kekhawatiran tentang standar keamanan pada pakaian balap, terutama mengingat kecelakaan di MotoGP semakin brutal.

“Kami pasti harus bekerja untuk masa depan, karena kecelakaan ini semakin brutal,” jelas Mastrapasqua. “Kami akan terus meningkatkan standar keamanan untuk melindungi para pembalap.”

Post Comment

You May Have Missed