Francesco Bagnaia Puji Grip Luar Biasa Sirkuit Misano, Raih Performa Kompetitif di MotoGP San Marino

Francesco Bagnaia Optimis dengan Grip di Misano

MotoGP San Marino di Sirkuit Misano memberikan angin segar bagi Francesco Bagnaia. Setelah mengalami kesulitan dalam dua balapan terakhir, Bagnaia menunjukkan performa kompetitif di hari pertama latihan bebas, menempati posisi keempat.

Perubahan Setup dan Kepercayaan Diri

Bagnaia sebelumnya sempat mencoba berbagai perubahan setup motor, termasuk setting radikal di Balaton Park dan kembali ke setting standar di Barcelona. Namun, ia memutuskan untuk tidak melakukan perubahan apapun pada motornya di Misano. “Saya memutuskan untuk tidak mengubah apapun pada motor hari ini,” ungkap Bagnaia.

Grip Luar Biasa Jadi Kunci

Menurut Bagnaia, kunci perubahannya adalah grip luar biasa yang ditawarkan oleh sirkuit Misano. “Grip di sini fantastis. Saya pikir pembuat aspal ini perlu memberikan masterclass kepada yang lain!” serunya. Aspal yang sudah digunakan sejak 2020 tersebut memungkinkan Bagnaia merasakan motornya dengan lebih baik dan meningkatkan stabilitasnya saat pengereman. “Saya bisa mengerem sangat keras, bagian belakang membantu saya berhenti. Ketika saya masuk ke tikungan, saya tidak merasakan bagian belakang bergetar atau bergerak,” jelasnya.

Penggunaan Garpu Depan Ohlins yang Lebih Pendek

Bagnaia juga melanjutkan penggunaan garpu depan Ohlins yang lebih pendek, yang pertama kali dicobanya di Barcelona. “Saya sudah menggunakannya di Barcelona dan menurut saya untuk menghentikan motor dan masuk ke tikungan, transfer yang lebih sedikit lebih baik bagi saya,” imbuhnya.

Performa Bagus dan Optimisme untuk Kualifikasi

Meskipun tidak melakukan sebanyak putaran dengan ban medium seperti Marco Bezzecchi dan Alex Marquez, Bagnaia berhasil mencatatkan waktu putaran di bawah 1 menit 31 detik. “Saya cukup senang dan percaya diri dengan pacenya hari ini,” kata Bagnaia. “Serangan waktu juga berjalan cukup baik, kecuali di tikungan 10 ketika saya terlalu lebar. Secara keseluruhan, hari yang baik.” Bagnaia kini berusaha mengakhiri puasa podiumnya yang sudah berlangsung empat seri. Keadaan ini bahkan memicu simpati dari rekan satu timnya yang sedang memimpin klasemen.