Francesco Bagnaia Optimis di MotoGP Jerez: “Kami Selalu Sangat Cepat!”

Francesco Bagnaia: “Kami Selalu Sangat Cepat” di MotoGP Jerez

Dengan tiga kemenangan beruntun di MotoGP Jerez, mampukah Francesco Bagnaia menaklukkan performa awal musim yang didominasi Marc Marquez? Bagnaia kembali ke Jerez akhir pekan ini, bertekad menghentikan momentum rekan setimnya, Marc Marquez, di sirkuit yang telah menjadi wilayah kekuasaannya dalam beberapa tahun terakhir.

Bagnaia mengincar kemenangan keempat berturut-turut di MotoGP Spanyol, setelah tidak terkalahkan di Jerez sejak finis sebagai runner-up di belakang Jack Miller pada tahun 2021. Kemenangan tahun lalu diraih dalam duel sengit dengan Marquez, yang saat itu masih menggunakan Ducati Gresini keluaran lama, yang bahkan meninggalkan bekas ban di leather suit pembalap Spanyol tersebut.

Persiapan Bagnaia Menuju Jerez

“Saya telah meraih banyak hal di sini di Jerez dalam tiga tahun terakhir dan saya senang untuk kembali ke GP,” kata Bagnaia.

“Kami selalu sangat cepat dan kami telah mencapai hasil maksimal di musim-musim terakhir.

“Di Qatar, kami memperbaiki akhir pekan yang setelah kualifikasi, tampak sangat rumit. Podium penting lainnya dan sensasi berkendara yang semakin baik.”

Podium terbaru Bagnaia diraih setelah kecelakaan kualifikasi yang mahal di Lusail membuatnya memulai balapan dari posisi ke-11, namun pembalap tersebut berhasil kembali ke posisi ketiga (kedua setelah penalti ban Maverick Vinales) untuk tetap dalam jarak yang dekat di klasemen.

Ancaman Marquez dan Tekanan Klasemen

Namun, jaraknya semakin besar. Dengan Marquez memenangkan tujuh dari delapan balapan pertama sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati – dan hanya gagal finis saat memimpin di COTA – Bagnaia mendapati dirinya tertinggal 26 poin dari juara delapan kali itu menjelang putaran kelima.

Untuk menambah tekanan, ia juga tertinggal sembilan poin dari Alex Marquez dari Gresini, membuatnya menjadi yang terbaik ketiga di atas mesin Ducati di klasemen saat ini.

Karakteristik Jerez yang Menguntungkan Bagnaia

Namun, jika trek seperti Termas dan COTA adalah wilayah Marc Marquez, Jerez jauh lebih cocok untuk Bagnaia.

“Saya mencetak podium pertama saya dengan Ducati [di Jerez] tahun lalu setelah duel hebat dengan Pecco, yang sangat cepat di sini,” aku Marquez.

Selain rekor kemenangan Bagnaia, sirkuit Spanyol secara konsisten cocok dengan gaya berkendara yang halus dan presisinya. Ini juga merupakan trek di mana kekuatan Ducati – seperti cengkeraman tepi dan akselerasi – dapat dieksploitasi.

Namun, dengan Marquez sekarang menggunakan GP25 spek pabrikan yang sama, dinamika telah berubah dan Bagnaia menghadapi tantangan besar untuk mencoba dan mematahkan cengkeraman Marquez atas musim 2025 sejauh ini.