Loading Now

Finis Terbaik Sejak India 2023, Joan Mir Justru Frustrasi: Apa yang Terjadi dengan Honda?

Joan Mir Frustrasi Meski Cetak Hasil Terbaik

Meskipun meraih finis terbaiknya sejak MotoGP India 2023, Joan Mir justru dilanda frustrasi. Pembalap Repsol Honda ini finis kedelapan dalam Sprint Race dan kesembilan dalam balapan utama MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo (20 Maret 2025). Namun, hasil ini tak membuatnya puas. Ada apa?

Masalah Kecepatan Honda RC213V

Mir mengungkapkan kekecewaannya terhadap defisit kecepatan tertinggi motor Honda RC213V. Meskipun menunjukkan peningkatan performa, Mir merasa kesulitan di lintasan lurus. Ia tak berdaya saat harus mempertahankan posisinya, terutama saat berhadapan dengan pembalap yang menggunakan motor dengan mesin yang lebih bertenaga.

“Balapan ini sangat menguras tenaga. Saya bertarung sepanjang balapan dengan KTM, motor yang memiliki mesin lebih cepat dari kami. Untuk mempertahankan posisi, saya harus mengerem sangat keras,” ungkap Mir kepada MotoGP.com. “Akibatnya, ban depan saya terlalu panas, dan jujur saja, menyelesaikan balapan ini adalah tantangan besar.”

Data menunjukkan bahwa meskipun Mir dan rekan setimnya, Johann Zarco, berada di papan tengah dalam catatan kecepatan tertinggi selama akhir pekan, ada perbedaan signifikan dalam sesi tanpa bantuan slipstream seperti latihan bebas. Mir tertinggal sekitar 8 km/jam, angka yang juga terlihat saat kualifikasi. Hal ini membuatnya rentan dalam balapan utama, di mana ia sempat berada di posisi kedelapan sebelum disalip oleh Ai Ogura (Aprilia) dan Pedro Acosta (KTM).

Potensi yang Terhambat

Mir meyakini bahwa motornya memiliki potensi lebih di Argentina, namun ia tidak bisa memaksimalkannya karena masalah kecepatan. “Saya pikir motor kami memiliki potensi lebih di sini, tetapi saya tidak bisa bertahan dari pembalap lain. Setiap kali saya mencapai lintasan lurus, pembalap di belakang saya menyalip,” keluhnya.

Meskipun demikian, Mir mengakui adanya peningkatan. “Saya bisa melihat langkah-langkah kemajuan. Tahun ini saya bisa bertarung, dan ini adalah sesuatu yang bagus. Tapi sebagai pembalap, saya selalu menginginkan lebih.”

Kemajuan Honda: Perspektif Luca Marini

Sementara Zarco berhasil meraih hasil terbaik Honda sejak era Marc Marquez dengan finis keenam, rekan setim Mir, Luca Marini, juga menunjukkan progres. Setelah sempat turun ke posisi 15 di lap awal, Marini berhasil finis tepat di belakang Mir, yang kemudian naik ke posisi kesepuluh setelah Ogura didiskualifikasi.

“Kecepatan saya menjelang akhir balapan sangat bagus. Kami membuat langkah besar dengan pengaturan motor dibandingkan kemarin,” jelas Marini. “Sangat disayangkan insiden dengan Miller di awal membuat saya harus mengubah jalur dan sedikit tertinggal.”

Marini menambahkan bahwa timnya kini memiliki gambaran yang lebih jelas tentang area yang perlu ditingkatkan untuk balapan mendatang. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan performa di kualifikasi untuk menghindari situasi sulit di awal balapan.

Klasemen dan Pandangan ke Depan

Saat ini, Johann Zarco memimpin klasemen sementara pembalap Honda dengan menempati posisi kelima. Mir dan Marini, yang finis di urutan ke-21 dan ke-22 musim lalu, kini berada di urutan ke-11 dan ke-12. Hasil di Argentina menunjukkan adanya kemajuan dari Honda, namun masalah defisit kecepatan tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan untuk bersaing di papan atas.

Performa Honda di seri-seri berikutnya akan menjadi kunci: apakah mereka mampu mengatasi masalah kecepatan dan kembali ke performa puncak?

Post Comment

You May Have Missed