Fabio di Giannantonio Kecewa dengan Start Sprint Americas GP, Akui Potensi Podium Terlewatkan

Fabio di Giannantonio Frustrasi Masalah Start di Sprint Race Americas GP

Fabio di Giannantonio, pebalap VR46, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal meraih podium di sprint race MotoGP Americas Grand Prix yang berlangsung di Circuit of the Americas, Austin. Meskipun menunjukkan performa fantastis di sesi kualifikasi dengan meraih posisi start kedua, performa buruk di awal balapan menjadi penghambat utama bagi sang rider.

Awal Balapan yang Kurang Ideal

Di Giannantonio memulai sprint race dari posisi kedua, namun sayangnya, peluncuran (start) yang kurang optimal membuatnya tergelincir ke posisi ketujuh di lap pertama. Hal ini secara signifikan mengurangi peluangnya untuk bersaing di barisan depan dan merebut podium.

Kecepatan Sama dengan Para Pemimpin

Pebalap asal Italia ini mengakui bahwa kecepatan balapnya nyaris setara dengan para pebalap di posisi terdepan, seperti Alex Marquez dan Pecco Bagnaia. Namun, unggulnya kecepatan tersebut menjadi tidak berarti setelah kehilangan posisi di awal balapan. Ia mengakhiri sprint race di posisi keempat, terpaut tujuh detik dari podium.

Masalah Elektronik Jadi Penyebab

Menurut Di Giannantonio, masalah start tersebut disebabkan oleh pengaturan elektronik motor Ducati miliknya. Ia menjelaskan bahwa tim VR46 masih membutuhkan waktu untuk melakukan penyempurnaan pada sistem elektronik tersebut. “Saya pikir kita harus meningkatkan start,” ujarnya. “Saya senang dengan performa saya di awal balapan, karena kita sudah menganalisis data dan saya melakukan manuver dengan benar. Kita hanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperbaiki sistem elektronik pada motor.”

Morbidelli Puas dengan Posisi Kelima

Sementara itu, rekan setim Di Giannantonio, Franco Morbidelli, berhasil finis di posisi kelima setelah berjuang keras menghadapi persaingan dari Quartararo. Morbidelli mengungkapkan sempat mengalami masalah yang membuatnya kesulitan mengendalikan motor selama balapan, tetapi tetap merasa puas dengan hasil yang diraih setelah naik podium di Argentina sebelumnya.

Optimisme Menuju Race Utama

Meskipun kecewa dengan hasil sprint race, Di Giannantonio tetap optimis menatap balapan utama hari Minggu. Ia menyoroti performanya yang terus meningkat dan berharap dapat memaksimalkan potensi motor Ducati di sisa balapan. “Ini adalah hasil terbaik setelah meraih pole position di Q2. Sepertinya kami terus berkembang dan semakin baik,” pungkasnya.

MotoGP Americas Grand Prix menjanjikan balapan utama yang menarik, dan penggemar berharap Di Giannantonio dapat mengatasi masalah start dan bersaing untuk meraih podium.