Fabio Di Giannantonio Kagumi Performa Marc Marquez di MotoGP 2025: ‘Di Puncak Karier!’

Marc Marquez di Puncak Karier, Menurut Fabio Di Giannantonio

Marc Marquez menunjukkan performa yang memukau di MotoGP 2025, dan hal ini tak luput dari perhatian rekan sesama pembalap, Fabio Di Giannantonio. Di Giannantonio menilai Marquez saat ini berada “di puncak kariernya,” menjadikannya sebagai perbandingan yang sangat berharga.

Di Giannantonio, yang baru saja mendapatkan tempat sebagai pembalap pabrikan, memiliki kesempatan unik untuk bersaing secara langsung dengan para juara dunia, termasuk Marquez. Dengan motor yang setara, ia dapat menganalisis dan belajar dari keunggulan para pembalap top.

Analisis Performa dan Belajar dari Juara

“Pada akhirnya, saya membandingkan diri saya dengan dua juara yang luar biasa, dengan paket yang sama,” ungkap Di Giannantonio kepada MotoGP.com. “Jika saya bisa melihat hal-hal yang mereka lakukan dan saya belum bisa melakukannya saat ini, jika saya menemukan cara untuk melakukannya, saya bisa melakukan hal yang sama. Jadi, ini sangat bagus.”

Di Giannantonio secara khusus menyoroti perkembangan Marquez. “Marc Marquez menurut saya benar-benar berada di puncak kariernya saat ini, mungkin; dengan pengetahuan, dengan kedewasaan, dan kecepatan,” ujarnya. “Jadi, sangat bagus untuk bisa membandingkan diri Anda dengan juara seperti ini, Anda bisa belajar banyak.”

Pendekatan Objektif dan Optimisme Di Giannantonio

Pembalap Italia ini juga mengungkapkan pendekatan perfeksionisnya dalam menganalisis performa. “Saya akan sangat mengkritik diri sendiri, dan saya selalu berusaha untuk bersikap sangat objektif terhadap hal-hal yang terjadi pada saya atau yang saya lakukan,” jelasnya.

“Kebanyakan saya adalah seorang pemikir berlebihan (overthinker), tetapi saya selalu memilih untuk bersikap positif dan mencoba melihat semua hal positif di sekitar, untuk membangunnya. Saya selalu memisahkan performa dari hasil, karena hasil bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi performa adalah apa yang bisa Anda kelola.”