Era Baru Stewarding MotoGP: Pujian Mengalir untuk Simon Crafar di Awal Musim
Era Baru Stewarding MotoGP: Pujian Mengalir untuk Simon Crafar di Awal Musim
Musim MotoGP 2025 tidak hanya menghadirkan persaingan sengit di lintasan, tetapi juga menandai era baru dalam sistem stewarding. Mantan pembalap dan komentator TV, Simon Crafar, mengambil alih peran sebagai kepala steward FIM, menggantikan Freddie Spencer yang kerap menuai kritik.
Setelah dua seri balapan pembuka, kinerja Crafar mendapatkan respons positif. Berbagai pihak menilai keputusan-keputusan yang diambil lebih konsisten dan transparan, dua hal yang sering menjadi sorotan di bawah kepemimpinan Spencer.
Penilaian Positif dari Para Ahli
Dalam podcast terbaru Crash MotoGP, para ahli memberikan pandangan mereka mengenai kinerja Crafar. Peter McLaren, Editor Crash MotoGP, mengapresiasi pemberian peringatan resmi kepada Marco Bezzecchi atas insiden di Tikungan 1 MotoGP Argentina.
“Menurut saya, peringatan resmi adalah langkah yang bijaksana. Bezzecchi memang tidak menjatuhkan pembalap lain, tapi dia memengaruhi balapan Quartararo. Ini adalah pelanggaran pertamanya, jadi peringatan resmi sudah cukup adil,” ujar McLaren.
Lewis Duncan, Jurnalis Senior Crash, menambahkan bahwa pendekatan Crafar dalam stewarding tampak lebih komprehensif. “Crafar, sebagai mantan pembalap yang masih aktif mengendarai motor, memahami situasi balapan dan perkembangan motor dengan baik. Tampaknya ada pendekatan yang lebih luas dalam stewarding saat ini,” kata Duncan.
Duncan juga menyoroti perbedaan antara insiden Bezzecchi-Quartararo dengan potensi insiden yang lebih serius. “Jika Bezzecchi sampai menjatuhkan Fabio dan beberapa pembalap lain, itu akan menjadi pelanggaran pertama yang lebih serius. Sepertinya mereka (steward) mempertimbangkan tingkat keparahan insiden,” tambahnya.
Transparansi dan Harapan ke Depan
Salah satu aspek yang diharapkan dari Crafar, yang tidak didapatkan dari Spencer, adalah kemauan untuk tampil di depan kamera dan menjelaskan keputusan-keputusan yang diambil. “Crafar adalah sosok yang terbiasa di depan kamera, jadi semoga dia bisa menjelaskan alasan di balik sebuah penalti,” harap Duncan.
Selain insiden Bezzecchi, steward juga dinilai tepat dalam memberikan penalti kepada Franco Morbidelli di Thailand karena menghalangi Pecco Bagnaia, serta hukuman berat untuk David Munoz atas insiden yang dinilai ceroboh.
Secara keseluruhan, awal musim ini memberikan sinyal positif bagi sistem stewarding MotoGP di bawah kepemimpinan Simon Crafar. Keputusan yang adil, pendekatan yang komprehensif, dan harapan akan transparansi yang lebih baik, menjadi angin segar bagi kejuaraan balap motor paling bergengsi ini. Dengan berjalannya musim, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Crafar terus membangun kepercayaan dan memastikan keadilan ditegakkan di lintasan.
Post Comment