Enea Bastianini Kecewa dengan Restart Kacau di COTA MotoGP, Merasa ‘Tidak Sepenuhnya Benar’
Enea Bastianini Meratapi Restart Kacau di MotoGP COTA
Enea Bastianini, salah satu dari tiga pembalap yang berani bertaruh dengan ban kering di awal balapan, harus menelan kekecewaan setelah kehilangan momentumnya di restart COTA MotoGP yang penuh kekacauan. Kejadian ini terjadi pada tanggal 1 April 2025.
Keputusan Mendadak yang Mengubah Segalanya
Saat persiapan untuk balapan hari Minggu berlangsung, kekacauan terjadi ketika sejumlah pembalap dengan cepat menukar motor mereka dari ban basah ke ban kering, memicu kekhawatiran keselamatan. Karena banyaknya pergerakan dan kebingungan, Race Direction memutuskan untuk menunda dimulainya balapan demi keselamatan semua pembalap.
Prosedur ‘Quick Start’ MotoGP, yang memungkinkan perubahan motor di pit lane tanpa penalti *ride-through*, segera diaktifkan. Hal ini membuat Bastianini, bersama dengan Ai Ogura dan Brad Binder yang sudah memilih ban kering, terpaksa mengulang posisi grid mereka dengan motor kering setelah sempat dipaksa menunggu.
‘Tidak Sepenuhnya Benar’
Bastianini mengungkapkan kekecewaannya, “Dari sudut pandang saya, mungkin ini tidak sepenuhnya benar. Saya sudah menggunakan ban kering, tetapi saat itu trek masih sedikit basah. Kami mencoba, tetapi kemudian Marquez keluar dari grid dan banyak pembalap mengikutinya, dan kita restart dalam posisi awal.”
Meski demikian, rider Ducati ini tetap optimistis. Ia menunjukkan performa terbaiknya musim ini dengan finis di posisi ketujuh. “Saya senang dengan balapan ini, ini yang terbaik sejak awal musim,” ujarnya. “Saya sangat baik dari tengah hingga akhir balapan, dan untuk pertama kalinya saya merasa nyaman dengan motor ini.”
Tanggapan Luca Marini: Keputusan Tepat
Berbeda dengan Bastianini, Luca Marini yang juga tetap berada di grid dengan ban basah, memuji keputusan Race Direction. “Saya pikir Race Direction mengelola situasi ini dengan sangat baik dan aman. Mereka melakukan pekerjaan yang hebat,” katanya.
Pencapaian Positif bagi Bastianini dan Tech3 KTM
Finis ketujuh di COTA MotoGP menjadi bukti semakin berkembangnya kerja sama Bastianini dengan Tech3 KTM. Manajer tim, Nicolas Goyon, juga merasa bangga dengan hasil ini. “Enea melakukan pekerjaan yang baik akhir pekan ini, ia terus meningkatkan kemampuannya dengan motor, dan posisi ketujuh adalah hadiah yang pantas atas kerja kerasnya.”
Sementara itu, rekan setim Bastianini, Maverick Vinales, berhasil bangkit dari posisi start di pit lane untuk finis di urutan ke-14.
Kesimpulan dan Harapan ke Depan
Meski restart kacau di COTA MotoGP merenggut kesempatan podium, Enea Bastianini menunjukkan tanda-tanda positif dengan performanya. Ia berharap arah pengembangan yang telah ditemukan dapat terus dipertahankan dan membuahkan hasil di seri berikutnya. Fans MotoGP pun berharap melihat Bastianini meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya.
Post Comment