Loading Now

Emosi Alex Marquez Memuncak di Argentina Gara-Gara Pertanyaan Soal Marc Marquez

Awal Musim yang Mengesankan bagi Alex Marquez

Alex Marquez tampil memukau di dua balapan pembuka MotoGP musim 2025. Pembalap Spanyol ini menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan musim 2024, di mana ia meraih satu podium dan finis di posisi kedelapan klasemen akhir – pencapaian terbaiknya di MotoGP. Dengan mengendarai motor GP24 yang terbukti dominan musim lalu (memenangkan 16 dari 20 balapan), Alex Marquez memiliki modal kuat untuk bersaing di papan atas.

‘Terbebas’ dari Bayang-Bayang Sang Kakak

Setelah kepergian Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati, Alex Marquez kini menjadi ujung tombak tim Gresini Racing. Sejauh ini, ia mampu memaksimalkan kesempatan tersebut. Di empat balapan awal musim ini, ia selalu finis di posisi kedua, tepat di belakang sang kakak, Marc Marquez, yang memborong kemenangan. Alex bahkan sempat memimpin jalannya balapan di Thailand dan Argentina, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.

Di Grand Prix Argentina, Alex memberikan tekanan kuat kepada Marc, yang bahkan sempat melakukan kesalahan di lap keempat dan kehilangan posisi pimpinan lomba. Meski akhirnya Marc kembali merebut posisi terdepan, performa Alex ini menegaskan bahwa ia adalah rival terdekat sang juara dunia enam kali itu saat ini. Alex kini mengincar kemenangan perdananya di kelas MotoGP.

Amarah Alex Marquez di Konferensi Pers

Namun, spekulasi mengenai bagaimana Alex akan meraih kemenangan perdananya membuat pembalap berusia 28 tahun itu naik pitam di Argentina. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Marc Marquez berusaha ‘memberikan’ kemenangan kepada adiknya. Ibunda mereka, Roser Alenta, bahkan menyatakan lebih suka melihat Alex menang untuk membantah ‘kebohongan’ bahwa Alex berada di MotoGP hanya karena Marc.

Jurnalis MotoGP, Simon Patterson, menyanggah keras spekulasi tersebut. Dalam podcast The Race MotoGP, Patterson mengungkapkan bahwa Marc ‘tidak akan pernah’ memberikan kemenangan kepada Alex. Ia juga membeberkan bagaimana Alex Marquez ‘kehilangan kesabarannya’ ketika ditanya tentang hal itu dalam konferensi pers di Argentina.

“Marc ingin melihat Alex memenangkan balapan MotoGP atas kemampuannya sendiri, yang memang mampu ia lakukan. Dia telah membuktikannya di balapan Sprint sebelumnya,” kata Patterson. “Tapi Marc tidak ingin dunia berpikir bahwa dia memberikannya [kemenangan], dan dia tidak akan pernah memberikannya karena alasan itu. Jadi, semua orang yang berpikir dia akan memberikan kemenangan, omong kosong! Tidak, dia tidak akan melakukannya!”

Patterson melanjutkan, “Saya pikir Marc lebih memahami daripada siapa pun betapa sulitnya menjadi saudara Marc Marquez. Dan Alex sedikit menunjukkannya pada hari Minggu sore di konferensi pers ketika dia ditanya oleh seorang jurnalis lokal. [Dia] sedikit kehilangan kesabarannya dengan mengatakan: ‘Saya adalah pribadi saya sendiri. Saya bukan perpanjangan dari dia, saya tidak melakukan sesuatu ketika dia menyuruh saya melakukannya,’ pada dasarnya.”

Peluang Kemenangan bagi Alex Marquez di 2025

Tidak dapat disangkal bahwa Alex Marquez telah mengalami peningkatan signifikan di musim 2025. Menggunakan motor GP24, yang terbukti masih sangat kompetitif, menjadi faktor penting. Bahkan, Alex saat ini terbukti lebih cepat daripada Francesco Bagnaia yang mengendarai GP25 (atau ‘GP24.9’ seperti yang disebut Bagnaia).

Fakta bahwa Alex sempat memimpin balapan di Buriram dan Termas menunjukkan bahwa motor dan pembalapnya memiliki potensi untuk meraih kemenangan. Franco Morbidelli bahkan menyatakan bahwa kemenangan ‘sangat mungkin’ diraih dengan GP24. Masalah utama bagi Alex adalah ia harus mengalahkan kakaknya sendiri, yang saat ini terlihat hampir tak terkalahkan. Marc difavoritkan untuk kembali menang di Austin, tetapi dengan tekanan yang diberikan Alex di Argentina, kemenangan perdana Alex Marquez mungkin tidak akan lama lagi.

Menatap Seri Berikutnya

Dengan performa yang terus meningkat, Alex Marquez jelas menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan di musim 2025. Apakah ia mampu mengakhiri dominasi sang kakak dan meraih kemenangan perdananya? Patut kita nantikan kelanjutan persaingan menarik antara dua bersaudara ini di seri-seri MotoGP berikutnya.

Post Comment

You May Have Missed