Ducati Yakin Pecco Bagnaia Bangkit di MotoGP Qatar: ‘Perbedaan Akan Terlihat!’
Ducati memberikan dukungan penuh kepada Pecco Bagnaia setelah awal musim MotoGP 2025 yang kurang memuaskan. CEO Ducati, Claudio Domenicali, bahkan sangat yakin bahwa sang juara dunia dua kali itu akan segera kembali ke performa terbaiknya, dimulai dari seri Qatar.
Kebangkitan Pecco Bagnaia: Keyakinan Penuh dari Ducati
Awal musim 2025 menjadi tantangan tak terduga bagi Pecco Bagnaia. Alih-alih bersaing ketat dengan rekan setimnya yang baru, Marc Marquez, Bagnaia justru kesulitan menemukan *feeling* terbaiknya dengan motor GP25. Hasilnya, Bagnaia tertinggal 5,5 detik dari Marquez dan finis di posisi keempat pada GP Argentina, setelah sebelumnya meraih posisi ketiga di GP Thailand.
Sebaliknya, Marc Marquez tampil sempurna dengan menyapu bersih kemenangan *sprint race* dan *grand prix* di dua seri awal, serta meraih *pole position*. Dominasi Marquez ini semakin mempertegas tantangan yang dihadapi Bagnaia.
Masalah Teknis dan Sirkuit yang Kurang Bersahabat
Domenicali mengungkapkan bahwa Bagnaia mengalami beberapa masalah teknis yang bukan kesalahannya selama tes musim dingin. “Kami belum melihat potensi sebenarnya dari Pecco,” kata Domenicali, seperti dilaporkan oleh GPOne. Ia menambahkan bahwa masalah-masalah tersebut memengaruhi performa Bagnaia di dua seri awal.
Selain itu, Domenicali juga mengakui bahwa dua sirkuit awal, Termas de Rio Hondo (Argentina) dan Chang International Circuit (Thailand), bukanlah trek yang paling cocok untuk Bagnaia. “Saya yakin kita akan melihatnya (performa terbaik Bagnaia), dimulai dengan beberapa balapan berikutnya – meskipun, mungkin tidak di Austin, yang merupakan sirkuit yang sangat cocok untuk Marc,” jelasnya.
GP Qatar: Titik Balik Performa Bagnaia?
Domenicali secara spesifik menyebut MotoGP Qatar sebagai titik balik yang potensial bagi Bagnaia. “Saya pikir kita akan melihat kejuaraan yang berbeda dari Qatar,” tegasnya.
Meskipun rekam jejak Bagnaia di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, tidak sepenuhnya mulus, ia memiliki catatan kemenangan di sana. Bagnaia memenangkan GP Qatar tahun lalu dan finis kedua pada tahun sebelumnya. Namun, ia juga pernah mengalami *retired* pada 2022 akibat insiden dengan Jorge Martin, serta hasil yang kurang memuaskan di tahun-tahun sebelumnya.
- 2022: *Retired* (insiden dengan Jorge Martin).
- 2021: Posisi ketiga.
- 2019: *Retired* (debut MotoGP).
- 2018: Menang (Moto2).
- 2016: Posisi ketiga (Moto3).
Persaingan Ketat dengan Marc Marquez
Saat ini, Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025, tertinggal 31 poin dari Marc Marquez yang memimpin dengan poin sempurna. Meski demikian, dua kali finis di posisi ketiga (Thailand) dan 3-4 (Argentina) menandai pertama kalinya Bagnaia tidak mengalami *non-score* dalam dua putaran pembuka di era *sprint race*. Ini juga pertama kalinya sejak 2021 ia berhasil finis dan meraih poin di dua *grand prix* pertama.
Dengan dukungan penuh dari Ducati dan keyakinan dari Domenicali, Pecco Bagnaia diharapkan dapat segera menemukan kembali performa terbaiknya dan memberikan perlawanan sengit kepada Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025. Apakah GP Qatar akan menjadi awal kebangkitan sang juara bertahan? Kita nantikan saja!
Post Comment